Bekasi dikepung banjir musiman

Senin, 13 Januari 2014 - 15:14 WIB
Bekasi dikepung banjir...
Bekasi dikepung banjir musiman
A A A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi dua hari ini mengakibatkan banjir di sejumlah pemukiman warga maupun yang tinggal di bantaran kali.

Banjir yang melanda Bekasi sejak Minggu 12 Januari 2014 malam tersebut diakibatkan meningkatnya debit air di Kali Bekasi yang merupakan aliran Kali Cikeas dan Kali Cileungsi, Bogor.

Berdasarkan pantauan Sindo, Senin (13/1/2014), banjir akibat luapan Kali Bekasi hampir merata di seluruh wilayah penyangga DKI Jakarta ini.

Berdasarkan data dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, ada 32 titik banjir akibat luapan kali tersebut. Mulai dari wilayah Kecamatan Jatiasih hingga ke Bekasi Timur.

Tidak hanya di dua wilayah tersebut, luapan air Kali Bekasi juga membanjiri pemukiman warga di Kecamatan Bekasi Utara, hingga ke wilayah Kabupaten Bekasi di Tambun Utara, Tarumajaya, hingga air luapan banjir itu bermuara di pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong.

Di Kota Bekasi, banjir terjadi di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) Jatiasih. Di wilayah ini, air menggenang sejak Minggu malam kemarin dengan ketinggian hampir 150 cm.

Hal serupa juga terjadi di Perumahan Kemang IFI, Pondok Gede Permai, Komplek Depnaker dan perumahan elite Kemang Pratama.

Selain di perumahan, banjir juga melanda perkampungan RW 26, Kelurahan Margahayu, Perumahan Graha Indah, Bumi Nasio, dan Perumahan Duta Indah Bekasi Timur di Kecamatan Bekasi Timur. Bahkan, banjir juga menggenangi perumahan Dosen IKIP, Komplek Nusapala, Perumahan Rawalumbu.

Perumahan Kartini juga menjadi sasaran banjir, Perum Bumi Bekasi Baru Utara, Perumnas 3, Perumnas 2, dan pemukiman warga di Kelurahan Karang Kitri, beberapa lokasi di Perumahan Harapan Baru di Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Utara, serta wilayah Medan Satria.

Banjir di wilayah Kabupaten Bekasi juga terjadi di wilayah yang dilintasi sungai Citarum dan Cikarang Barat Laut (CBL) seperti di pemukiman warga di wilayah Cikarang Utara, Cikarang Timur, Cikarang Utara. Bahkan, banjir kedua wilayah tersebut mencapai rata–rata dua meter.

Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Babelan kota Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Ketinggian banjir mencapai satu meter. Air meluap dari Kali CBL yang menjadi muara dari kali Bekasi.

Hingga kini, warga korban banjir sibuk memindahkan barang-barang berharga seperti TV, motor, dan barang-barang elektronik lainnya. Kendaraan bermotor saat ini dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi. Berbeda dengan di perkampungan RW 26 Margahayu, Bekasi Timur.

Di tempat itu, seluruh warga sudah mengungsi ke tenda yang dibangun oleh Tagana Kota Bekasi di halaman parkir Lotte Mart. Tempat tersebut banjir karena berada di bibir Kali Bekasi.

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) dan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi saat ini sibuk melakukan tinjauan di lokasi banjir.

Ketua Tagana Kota Bekasi Engkus Kustara mengatakan, timnya sudah diterjunkan ke beberapa titik lokasi banjir. Bahkan, sebanyak 65 anggota untuk membantu proses evakuasi bila ada yang membutuhkan.

"Tim sudah di lapangan, proses evakuasi sudah masih berlangsung," katanya di Bekasi hari ini.

Baca:
Tangerang dikepung banjir
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)