Oknum TNI hajar wanita muda pakai bayonet
A
A
A
Sindonews.com - TR, seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut Lantamal Gunung Sahari, Jakarta Utara tega menghajar Irma (25), menggunakan bayonet dalam keadaan mabuk. Akibatnya, Irma mengalami luka di jari tangan kanan robek dan mengalami goresan di leher.
Abeng, saksi mata yang juga warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Beting Remaja RT 011 RW 019 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2014) sore tadi.
Awal permasalahannya, kata Abeng, TR yang sudah berkeluarga tersebut memiliki hubungan spesial dengan perempuan bernama Yati (26), hubungan tersebut kandas di tengah jalan, karena Yati berpaling ke laki-laki lain. Merasa dikhianati, TR mendatangi Irma untuk meminta keterangan, tentang keberadaan Yati. Pasalnya Irma merupakan teman Yati.
"Dalam keadaan mabuk, oknum TNI AL tersebut mengeluarkan bayonet menempelkan ke leher Irma, untuk meminta informasi keberadaan Yati," terang Abeng saat dihubungi wartawan.
Kemudian, Abeng mengatakan, TR sempat mengayunkan bayonet tersebut dan ditangkis oleh Irma, sehingga jari tangan kanan Irma mengalami luka robek.
"karena saya melihat kejadian, saya dan warga sempat melerai, namun saya juga sempat diancam menggunakan bayonet," ujarnya.
Karena banyak warga yang melihat kejadian tersebut akhirnya pelaku dibawa ke balai warga RW 019, selain juga untuk menghindari amukan massa. Setelah sampai di Balai RW, kemudian pihak keluarga korban yang diwakili oleh ayah tiri Irma, melaporkan pelaku ke Polsek Koja.
Saat ini TR sudah dibawa dan diserahkan ke Polisi Militer (PM) Angkatan Laut. Sedangkan Irma dibawa ke Rs Pelabuhan, Jakarta Utara, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut atas luka yang dialaminya.
Abeng, saksi mata yang juga warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Beting Remaja RT 011 RW 019 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2014) sore tadi.
Awal permasalahannya, kata Abeng, TR yang sudah berkeluarga tersebut memiliki hubungan spesial dengan perempuan bernama Yati (26), hubungan tersebut kandas di tengah jalan, karena Yati berpaling ke laki-laki lain. Merasa dikhianati, TR mendatangi Irma untuk meminta keterangan, tentang keberadaan Yati. Pasalnya Irma merupakan teman Yati.
"Dalam keadaan mabuk, oknum TNI AL tersebut mengeluarkan bayonet menempelkan ke leher Irma, untuk meminta informasi keberadaan Yati," terang Abeng saat dihubungi wartawan.
Kemudian, Abeng mengatakan, TR sempat mengayunkan bayonet tersebut dan ditangkis oleh Irma, sehingga jari tangan kanan Irma mengalami luka robek.
"karena saya melihat kejadian, saya dan warga sempat melerai, namun saya juga sempat diancam menggunakan bayonet," ujarnya.
Karena banyak warga yang melihat kejadian tersebut akhirnya pelaku dibawa ke balai warga RW 019, selain juga untuk menghindari amukan massa. Setelah sampai di Balai RW, kemudian pihak keluarga korban yang diwakili oleh ayah tiri Irma, melaporkan pelaku ke Polsek Koja.
Saat ini TR sudah dibawa dan diserahkan ke Polisi Militer (PM) Angkatan Laut. Sedangkan Irma dibawa ke Rs Pelabuhan, Jakarta Utara, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut atas luka yang dialaminya.
(mhd)