Gelar razia, 6 pemuda diamankan di Jakpus

Jum'at, 10 Januari 2014 - 21:22 WIB
Gelar razia, 6 pemuda...
Gelar razia, 6 pemuda diamankan di Jakpus
A A A
Sindonews.com - Tingginya angka kriminalitas di Jakarta Pusat (Jakpus) membuat petugas kepolisian melakukan operasi Cipta Kondisi.

Dari operasi ini enam orang yang membawa senjata tajam (sajam) dan dua orang yang membawa narkoba jenis ganja dan satu orang yang kedapatan membawa air softgun diamankan Polres Jakarta Pusat.

Keenam orang tersebut ditangkap di tiga lokasi berbeda, yakni di kawasan Cempaka Putih dua orang, di Gunung Sahari dua orang dan di Menteng dua orang. Sementara dua orang yang kedapatan membawa ganja ditangkap di kawasan Menteng.

Operasi yang dilakukan pukul 00.00 WIB, menurunkan seluruh petugas yang ada di Jakarta Pusat. Mulai di Jalan Letjen Soeprapto petugas dari Polsek Cempaka Putih terlihat memberhentikan satu per satu kendaraan untuk diperiksa kelengkapan surat kendaraan serta penggeledahan.

Selain itu di Jalan Bendungan Jago, Kemayoran, Jakarta Pusat, di kawasan tersebut di jaga dari jajaran Polsek Senen.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Shinto Silitonga selaku pimpinan operasi mengatakan, beberapa titik yang dilakukan operasi merupakan lintasan para pelaku kejahatan. Terbukti satu dari enam orang yang membawa sajam merupakan warga tanjung Priok.

Kemudian penangkapan terhadap dua pemilik ganja berawal ketika pihaknya memberhentikan pengendara tersebut. Guntur Agung Renald (25) dan Septian Rizki (23), terlihat gugup saat diperintahkan untuk berhenti.

Melihat gelagat tersebut, pihaknya melakukan penggeledahan terhadap motor pelaku. Ternyata benar. Di dalam jok motor Agung Renal ditemukan lima linting ganja siap hisap.

"Tidak hanya itu kedua pemuda tersebut juga terlihat dalam keadaan mabuk, sebab ketika ditanya keduanya sesekali tersenyum sambil berharap untuk tidak ditangkap," tuturnya.

Lebih lanjut Shinto mengatakan, operasi ini akan rutin dilakukan namun waktunya akan dilakukan secara random dengan pimpinan regu yang terus bergantian. Dia berharap, operasi tersebut bisa menurunkan kriminalitas. Seluruhnya akan diproses seusai hukum yang berlaku.

"Kita tidak melarang orang untuk keluar malam, tapi sudah menjadi tugas kita untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap warga Jakarta," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1357 seconds (0.1#10.140)