Jokowi: Saya belum bisa bicara banyak

Kamis, 09 Januari 2014 - 23:19 WIB
Jokowi: Saya belum bisa...
Jokowi: Saya belum bisa bicara banyak
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta enggan membeberkan terkait eksekusi Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Saya tahu paling telat akhir Januari ini, tapi saya belum bisa bicara banyak," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Menurut Jokowi, eksekusi terminal yang akan dibangun depo Mass Rapid Transit (MRT) itu, memerlukan banyak pertimbangan mulai dari teknis hingga non teknis. Namun, penutupan terminal tersebut tetap harus diselesaikan seluruh jajarannya.

"Semuanya akan kita kumpulkan besok, PT MRT, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), wali kota, semuanya," bebernya.

Ia menerangkan, jajarannya juga akan mengakomodasi pengurus terminal maupun Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjadikan lokasi itu sebagai sumber mata pencahariannya. "Semua pengurus-pengurus, PKL kita urus. Preman ya enggak diakomodir," ujarnya.

Jokowi juga mengaku, sudah mengintruksikan seluruh jajarannya bekerja menyelesaikan persoalan di Terminal Lebak Bulus. Mulai dari kepala dinas, pemilik akses sampai dengan wali kota setempat.

"Semua harus bekerja dan ke lapangan, wali kota-nya, dinasnya semuanya harus menangani, termasuk pemilik akses, pokoknya semuanya," pungkasnya.

Baca:

DKI tolak tuntutan pendemo Lebak Bulus
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7883 seconds (0.1#10.140)