Pembunuh Briptu Deni bukan anggota TNI AL
A
A
A
Sindonews.com - Pembunuh Briptu Deni Alfian Hadi di Kalijodo, Jakarta Utara, bukan seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL). Melainkan hanya warga sipil yang dalam keadaan mabuk.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menerangkan, tiga anggota TNI yang berada di eks lokalisasi pelacuran itu ternyata bukanlah pelaku pembunuh Briptu Deni.
"Peristiwa awalnya memang ada ribut-ribut antara seseorang yang bernama Daeng Nafa yaitu suami Saimah dengan tiga orang anggota TNI yang kedapatan menggoda wanita. Kemudian yang bertikai dibawa ke pos RW dan di sana datang polisi untuk melerai," kata Rikwanto di Jakarta, Senin (6/1/2014).
Saimah diduga tidak terima suaminya dipukuli sehingga dia terus meronta. Pada saat bersamaan Briptu Deni datang dengan maksud meredam emosi wanita tersebut. Namun sayang upaya malah berujung petaka.
Lanjut Rikwanto, pelaku yang berinisial TR (30), malah menikam Briptu Deni yang tepat berada di samping wanita tersebut.
Sekadar diketahui, Briptu Deni ditikam pada pukul 03.00 WIB, Minggu 5 Januari 2014, dua jam berselang dirinya menghembuskan nafas terakhir.
Korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan hebat meskipun tim medis RS Sumber Waras berupaya memberikan pertolongan.
Baca:
Pembunuh polisi di Kalijodo ditangkap
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menerangkan, tiga anggota TNI yang berada di eks lokalisasi pelacuran itu ternyata bukanlah pelaku pembunuh Briptu Deni.
"Peristiwa awalnya memang ada ribut-ribut antara seseorang yang bernama Daeng Nafa yaitu suami Saimah dengan tiga orang anggota TNI yang kedapatan menggoda wanita. Kemudian yang bertikai dibawa ke pos RW dan di sana datang polisi untuk melerai," kata Rikwanto di Jakarta, Senin (6/1/2014).
Saimah diduga tidak terima suaminya dipukuli sehingga dia terus meronta. Pada saat bersamaan Briptu Deni datang dengan maksud meredam emosi wanita tersebut. Namun sayang upaya malah berujung petaka.
Lanjut Rikwanto, pelaku yang berinisial TR (30), malah menikam Briptu Deni yang tepat berada di samping wanita tersebut.
Sekadar diketahui, Briptu Deni ditikam pada pukul 03.00 WIB, Minggu 5 Januari 2014, dua jam berselang dirinya menghembuskan nafas terakhir.
Korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan hebat meskipun tim medis RS Sumber Waras berupaya memberikan pertolongan.
Baca:
Pembunuh polisi di Kalijodo ditangkap
(mhd)