SMP Negeri 8 Jakarta rusak parah

Jum'at, 03 Januari 2014 - 05:37 WIB
SMP Negeri 8 Jakarta rusak parah
SMP Negeri 8 Jakarta rusak parah
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 25 persen dari 236 jumlah gedung SD dan SMP Negeri di Jakarta Pusat rusak berat. Salah satunya SMP Negeri 8 Jakarta Pusat.

Sekolah yang pernah menjadi salah satu sekolah ter-elit di tahun 80an ini selalu tergenang ketika hujan turun. Sekolah yang diresmikan pada 2 Maret 1973 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, merupakan sekolah pertama yang memiliki tiga lantai, lengkap dengan lapangan basket di halamannya.

Namun, kini situasinya berbeda. Pesatnya perkembangan Ibu Kota tampaknya telah meninggalkan sekolah tersebut. Meski tampilan luar bangunan sekolah yang lokasinya tidak jauh dari bioskop Megaria itu tampak baru dengan warna hijau-kuningnya, namun permasalahan banjir dan saluran air terus menggerogoti kekokohan gedung sekolah tersebut.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas dan Kurikulum Rosmalina Sianturi mengatakan, sekolah yang memiliki 20 ruang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) itu belum pernah direnovasi secara total.

Hal tersebut kontra dengan kondisi ruas jalan penataran, ruas jalan utama yang berada di sisi samping sekolah, yang telah 'dipercantik' berkali-kali hingga saat ini sudah satu meter lebih tinggi dibanding areal sekolah yang berada di seberang Bioskop Megaria tersebut. Dirinya menjelaskan, jika turun hujan, kadang siswa diliburkan.

"SMP 8 ini seperti wajan, kalau hujan, air semua masuk ke sini. Januari 2013 lalu, bisa sepaha orang dewasa, itu bekas banjirnya masih ada," ujar, sambil menunjuk bekas banjir yang membekas coklat pada tembok putih ruangannya, Kamis 2 Januari 2014.

Rosmalia menambahkan, kondisi bangunan sekolah sebenarnya cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, derap langkah murid-murid yang berlarian dari lantai 3 kerap terdengar hingga ruangan kerjanya yang berada di lantai 1 sampai membuat dinding ikut bergetar.

Ditambah lagi 'rendaman air' kala hujan dan pipa-pipa air yang mulai merembesi beberapa ruangan disana, yang sedikit banyak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. "Dari pemda sudah beberapa kali meneliti kekuatan bangunan, tapi hasilnya belum pernah kita lihat," keluh Rosmalina.

Kondisi bangunan SMP Negeri 8 Jakarta Pusat sebenarnya telah mendapat perhatian dari dinas terkait. Pasalnya, Suku Dinas Pendidikan Dasar dan Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat telah merekomendasikan sejumlah sekolah untuk direnovasi total pada 2014 mendatang, termasuk di antaranya SMP Negeri 8 Jakarta Pusat.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6303 seconds (0.1#10.140)