Pelajar di Tangerang tewas tersetrum
A
A
A
Sindonews.com - Siswa SMP Negeri 14 Kota Tangerang kelas tiga, M Ryan Dermawijaya (15), tewas tersetrum setelah mencoba menghidupkan mesin pompa air.
Warga Kampung Kelapa RT 01 RW 04, Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, itu tidak menyadari jika setop kontak yang dicolokan ke rumah listrik sudah dalam keadaan basah karena hujan.
Imit, tetangga korban menuturkan, saat itu Ryan sebenarnya sudah diperingatkan untuk tidak mencolokkan dahulu, karena tangannya yang masih basah.
"Padahal anak tersebut sudah diperingatkan untuk tidak menghidupkan pompa air karena habis kehujanan rumah listriknya," ujarnya.
Melihat Ryan seperti itu, Imit bersama tetangga kontrakan korban membawa Ryan ke rumah sakit Awal Bross di Kebon Nanas, Kota Tangerang. Namun naas bagi Ryan, nyawanya tidak terselamatkan.
Sementara Hasyim ayah Ryan mengaku, tak menyangka anaknya akan tewas seketika atas peristiwa itu. Sebab, ketika peristiwa itu terjadi, beliau sedang tidak berada di rumah kontrakannya itu.
"Saya sedang bertugas," ujar Hasyim yang berprofesi sebagai petugas keamanan di Perumahan Elite Modern Land.
Ryan adalah anak kedua dari empat saudara. Ryan juga dikenal anak yang nurut. "Saya tak menyangka pertemuan saya dengan Ryan tadi pagi adalah pertemuan terakhir," katanya.
Warga Kampung Kelapa RT 01 RW 04, Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, itu tidak menyadari jika setop kontak yang dicolokan ke rumah listrik sudah dalam keadaan basah karena hujan.
Imit, tetangga korban menuturkan, saat itu Ryan sebenarnya sudah diperingatkan untuk tidak mencolokkan dahulu, karena tangannya yang masih basah.
"Padahal anak tersebut sudah diperingatkan untuk tidak menghidupkan pompa air karena habis kehujanan rumah listriknya," ujarnya.
Melihat Ryan seperti itu, Imit bersama tetangga kontrakan korban membawa Ryan ke rumah sakit Awal Bross di Kebon Nanas, Kota Tangerang. Namun naas bagi Ryan, nyawanya tidak terselamatkan.
Sementara Hasyim ayah Ryan mengaku, tak menyangka anaknya akan tewas seketika atas peristiwa itu. Sebab, ketika peristiwa itu terjadi, beliau sedang tidak berada di rumah kontrakannya itu.
"Saya sedang bertugas," ujar Hasyim yang berprofesi sebagai petugas keamanan di Perumahan Elite Modern Land.
Ryan adalah anak kedua dari empat saudara. Ryan juga dikenal anak yang nurut. "Saya tak menyangka pertemuan saya dengan Ryan tadi pagi adalah pertemuan terakhir," katanya.
(mhd)