Wanita paruh baya tewas di Kanal Banjir Timur
A
A
A
Sindonews.com - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas di Pintu Air Kanal Banjir Timur (KBT), atau tepatnya di Jalan IPN Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur.
Wanita yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung yang tengah mengumpulkan sampah di sekitar KBT, sekira pukul 08.00 WIB, Kamis (2/1/2014).
Wanita malang itu berciri rambut hitam sebahu, berkulit putih, berbibir sumbing, dan berusia sekira 50 tahun. "Diduga tenggelam tadi malam karena belum membusuk. Tidak ada tanda kekerasan," ujar Kanit Reskrim Polsek Jatinegara Iptu Ambarita saat dihubungi.
Saat ini polisi tengah memeriksa tiga saksi yang pertama kali menemukan jasad korban. Jaya, seorang saksi mata di lokasi mengatakan, jasad korban sempat hanyut terbawa arus air KBT sekira 50 meter.
Saat ditemukan pertama kali, korban yang mengenakan baju atasan berwarna ungu tua dan celana pendek biru itu dalam keadaan terkelungkup.
"Awalnya yang temuin tukang bersih-bersih KBT, langsung hubungi polisi, dia enggak berani angkat, akhirnya jasadnya sempat hanyut, setelah polisi datang baru diangkat," ungkap pemuda berusia 29 tahun itu.
Penemuan mayat ini sempat membuat jalan di sekitar KBT macet parah. Pengguna jalan sengaja berhenti untuk melihat kejadian tersebut. Kepolisian kemudian membawa jasad mayat tersebut ke RSCM untuk keperluan autopsi.
Wanita yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung yang tengah mengumpulkan sampah di sekitar KBT, sekira pukul 08.00 WIB, Kamis (2/1/2014).
Wanita malang itu berciri rambut hitam sebahu, berkulit putih, berbibir sumbing, dan berusia sekira 50 tahun. "Diduga tenggelam tadi malam karena belum membusuk. Tidak ada tanda kekerasan," ujar Kanit Reskrim Polsek Jatinegara Iptu Ambarita saat dihubungi.
Saat ini polisi tengah memeriksa tiga saksi yang pertama kali menemukan jasad korban. Jaya, seorang saksi mata di lokasi mengatakan, jasad korban sempat hanyut terbawa arus air KBT sekira 50 meter.
Saat ditemukan pertama kali, korban yang mengenakan baju atasan berwarna ungu tua dan celana pendek biru itu dalam keadaan terkelungkup.
"Awalnya yang temuin tukang bersih-bersih KBT, langsung hubungi polisi, dia enggak berani angkat, akhirnya jasadnya sempat hanyut, setelah polisi datang baru diangkat," ungkap pemuda berusia 29 tahun itu.
Penemuan mayat ini sempat membuat jalan di sekitar KBT macet parah. Pengguna jalan sengaja berhenti untuk melihat kejadian tersebut. Kepolisian kemudian membawa jasad mayat tersebut ke RSCM untuk keperluan autopsi.
(hyk)