Korban pembacokan oknum TNI sopir anggota DPRD

Rabu, 01 Januari 2014 - 20:39 WIB
Korban pembacokan oknum TNI sopir anggota DPRD
Korban pembacokan oknum TNI sopir anggota DPRD
A A A
Sindonews.com - Wanih (38), warga RT 04/04, Kelurahan Pasir Putih, yang mengalami luka bacok di bagian kepala setelah mendapatkan sikap arogansi oknum TNI AL (marinir) ternyata merupakan sopir pribadi anggota DPRD Depok.

Menurut penuturan Wanih, peristiwa tersebut bermula ketika dirinya mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Pasir Putih-Bedahan yang pada saat malam Tahun Baru macet total lantaran disesaki puluhan ribu warga yang ingin menyaksikan fenomena alam berupa bola api (braja) di wilayah Situ Gugur, Bedahan, Pasir Putih, Depok.

“Situasi jalan memang sangat macet dan nyaris tidak dapat dilintasi kendaraan, rupanya pelaku mau pulang ke Kompleks AL di Pasir Putih. Pelaku marah-marah dan menendang motor yang ada di jalan lantas langsung membacok kepala saya,” ujar Wanih, di ruang UGD RS Bhakti Yudha, Rabu (1/1/2014).

Wani menceritakan dia dipukuli tidak hanya oleh satu orang saja, melainkan lebih dari 10 orang.

Sementara itu, majikan Wani, Anggota DPRD Kota Depok Rojali HC mengutuk keras peristiwa tersebut. Dia menilai, tak sepatutnya anggota TNI bersikap arogan kepada masyarakat.

“Ingat ini bukan jamannya lagi kekerasan, kami juga meminta kepada Panglima TNI agar memberikan sanksi tegas kepada anak buahnya yang telah berbuat kekerasan kepada masyarakat sipil,” papar Rojali.

Anggota Komisi A tersebut mengungkapkan, wajar jika masyarakat Pasir Putih merasa marah dan kesal lantaran sikap pelaku yang diketahui berinisial Lettu S. Tak heran, massa langsung menggeruduk rumahnya.

“Pelaku kami sudah laporkan ke Kodim 0508 dan Polresta Kota Depok, jika tidak diamankan pelaku bisa dibakar massa. Kami juga meminta agar Pemkot Depok meninjau ulang lokasi perumahan tersebut karena diindikasikan belum memiliki izin,” tegasnya.

Sementara itu, Kanit Intel Polsek Sawangan Suleman mengatakan, pelaku langsung diamankan pihak Kepolisian Sektor Sawangan tak lama setelah kejadian tersebut. Pelaku, lanjutnya, kemudian diserahkan ke Sutgar Kodim.

“Pelaku kami jemput langsung di rumahnya menggunakan mobil patroli. Niat kami tak lain untuk mengamankan pelaku dari amukan massa yang jumlahnya kurang lebih 200 orang,” jelasnya.

Baca:
Pembacok warga Sawangan diserahkan ke POM AL
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5872 seconds (0.1#10.140)