FPI desak Kapolresta Depok mundur
A
A
A
Sindonews.com - Aksi penangkapan lima anggota Front Pembela Islam (FPI) mengundang reaksi. Apalagi FPI Depok menilai penangkapan kelima anggota tersebut penuh kejanggalan.
Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri menuntut Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko untuk mundur. Karena dari hasil pantauan anggotanya, miras masih ditemukan.
"Kita umat Islam meminta Kapolres untuk mundur karena tidak mampu menangani peredaran miras di Depok," katanya ketika dihubungi, Selasa (31/12/2013).
Dalam razia yang dilakukan Minggu 29 Desember 2013, anggotanya menemukan 50 botol miras dari sebuah toko. Sayangnya, bukannya diapresiasi polisi malah menangkap anggotanya.
Habib Idrus mendesak agar polisi juga tangkap penjualnya karena tidak punya izin.
"Kapolres harap cek lokasinya pasti dekat masjid, sekolah dan pemukiman. Lantas kalau aparat hukum tidak menegakkan hukum siapa sebenarnya yang preman," tegasnya.
Idrus mengancam FPI akan turun ke jalan untuk menyampaikan aksinya itu. Ia tak terima jika razia kemarin disebut tindakan premanisme.
"Beberapa hari ini kita akan turun ke jalan untuk meminta Kapolres mundur," jelasnya.
Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri menuntut Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko untuk mundur. Karena dari hasil pantauan anggotanya, miras masih ditemukan.
"Kita umat Islam meminta Kapolres untuk mundur karena tidak mampu menangani peredaran miras di Depok," katanya ketika dihubungi, Selasa (31/12/2013).
Dalam razia yang dilakukan Minggu 29 Desember 2013, anggotanya menemukan 50 botol miras dari sebuah toko. Sayangnya, bukannya diapresiasi polisi malah menangkap anggotanya.
Habib Idrus mendesak agar polisi juga tangkap penjualnya karena tidak punya izin.
"Kapolres harap cek lokasinya pasti dekat masjid, sekolah dan pemukiman. Lantas kalau aparat hukum tidak menegakkan hukum siapa sebenarnya yang preman," tegasnya.
Idrus mengancam FPI akan turun ke jalan untuk menyampaikan aksinya itu. Ia tak terima jika razia kemarin disebut tindakan premanisme.
"Beberapa hari ini kita akan turun ke jalan untuk meminta Kapolres mundur," jelasnya.
(ysw)