Sehari jelang ganti tahun, Jakarta diguyur hujan
A
A
A
Sindonews.com - Sehari jelang pergantian tahun, dari 2013 menuju 2014, DKI Jakarta diguyur hujan deras, Selasa (31/12/2013).
Menurut Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan.
"Tetap hati-hati, waspadai jarak pandang terbatas, banjir, pohon dan papan reklame tumbang," kicau twitter TMC, @TMCPoldaMetro.
TMC Polda Metro mengimbau, agar pengendara motor menghindari penggunaan jas hujan ponco, karena kerap terjadi kecelakaan akibat ponco tersangkut roda belakang.
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan, puncak hujan di Jakarta dan Indonesia pada umumnya akan terjadi pada Januari hingga Februari 2014 mendatang.
Namun, sebelum memasuki musim hujan, akan datang musim pancaroba, di mana akan terjadi hujan sekali-sekali yang sebentar, tapi deras disertai dengan angin kencang dan petir yang besar.
"Hujan mulai turun merata dari Jakarta Selatan. Sementara secara nasional, hujan diperkirakan akan turun lebih dahulu di Indonesia bagian barat,” ujarnya di Kantor BMKG, Jakarta, Rabu 20 Februari 2013.
Menurut Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan.
"Tetap hati-hati, waspadai jarak pandang terbatas, banjir, pohon dan papan reklame tumbang," kicau twitter TMC, @TMCPoldaMetro.
TMC Polda Metro mengimbau, agar pengendara motor menghindari penggunaan jas hujan ponco, karena kerap terjadi kecelakaan akibat ponco tersangkut roda belakang.
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan, puncak hujan di Jakarta dan Indonesia pada umumnya akan terjadi pada Januari hingga Februari 2014 mendatang.
Namun, sebelum memasuki musim hujan, akan datang musim pancaroba, di mana akan terjadi hujan sekali-sekali yang sebentar, tapi deras disertai dengan angin kencang dan petir yang besar.
"Hujan mulai turun merata dari Jakarta Selatan. Sementara secara nasional, hujan diperkirakan akan turun lebih dahulu di Indonesia bagian barat,” ujarnya di Kantor BMKG, Jakarta, Rabu 20 Februari 2013.
(maf)