Ahok tuding kinerja kontraktor jelek
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kontraktor proyek memiliki rendahnya penyerapan anggaran DKI Jakarta tahun 2013.
Menurutnya, kontraktor yang menangani proyek pembangunan di DKI Jakarta tidak profesional dan kurang bagus sehingga banyak proyek tidak rampung tahun ini dan menawarkan proses pembayaran kembali di tahun depan.
"Kontraktor enggak bagus, kerjanya enggak selesai. Makanya mereka sodorin supaya kita bayarnya tahun depan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (23/12/2013).
Menanggapi penawaran tersebut, politikus Partai Gerindra ini mengatakan, tidak mau berkompromi dan dengan tegas akan menjatuhkan sanksi berupa denda.
"Kita enggak mau. Kalau kamu enggak selesai, beberapa pilih denda bawain barang," bebernya.
Untuk memperketat efektifnya penggunaan anggaran, mantan anggota DPR RI ini mengancam, akan melakukan sistem e-budgeting sehingga tidak ada penyelewengan anggaran dan lebih transparan.
"Kita sudah ancam dengan adanya e-catalog dalam sistem e-budgeting, kalau tidak masuki per-satuan atau ada anggaran segala macam di APBD, mereka enggak bisa pakai," katanya.
Menurutnya, kontraktor yang menangani proyek pembangunan di DKI Jakarta tidak profesional dan kurang bagus sehingga banyak proyek tidak rampung tahun ini dan menawarkan proses pembayaran kembali di tahun depan.
"Kontraktor enggak bagus, kerjanya enggak selesai. Makanya mereka sodorin supaya kita bayarnya tahun depan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (23/12/2013).
Menanggapi penawaran tersebut, politikus Partai Gerindra ini mengatakan, tidak mau berkompromi dan dengan tegas akan menjatuhkan sanksi berupa denda.
"Kita enggak mau. Kalau kamu enggak selesai, beberapa pilih denda bawain barang," bebernya.
Untuk memperketat efektifnya penggunaan anggaran, mantan anggota DPR RI ini mengancam, akan melakukan sistem e-budgeting sehingga tidak ada penyelewengan anggaran dan lebih transparan.
"Kita sudah ancam dengan adanya e-catalog dalam sistem e-budgeting, kalau tidak masuki per-satuan atau ada anggaran segala macam di APBD, mereka enggak bisa pakai," katanya.
(mhd)