Infrastruktur pengganti jalan M1 Soetta belum siap
A
A
A
Sindonews.com - Jalan perimeter yang akan menjadi jalan pengganti Pintu M1 dari Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) belum siap infrastrukturnya. Hal itu setidaknya terlihat dari hasil uji coba yang dilaksanakan sejak pagi tadi hingga siang ini.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat sekitar bandara, H Sarmili. Jalan tersebut, belum dilengkapi dengan penerangan, banyak yang belubang dan pagar pembatas pun masih ada yang belum terpasang.
"Masih belum ada penerangan jalan. Ini sangat membahayakan pengguna jalan jika malam hari. Kami menyesal menyetujui, karena keadaan jalan tidak seperti yang diungkapkan pihak Angkasa Pura II," ujarnya di Tangerang, Senin (23/12/2013).
Hingga berita ini diturunkan, petugas PT Angkasa Pura II masih melakukan rapat evaluasi pasca uji coba dengan petugas Dinas Perhubungan Kota dan Kabupaten Tangerang serta kepolisian baik dari Polres Metro Bandara maupun dari Polres Metro Tangerang.
PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengakui masih ada kendala dalam penggantian akses pintu M1 melalui jalur perimeter.
Untuk itu, PT Angkasa Pura II berjanji akan membenahi seluruh permasalahan yang ada untuk kemudian diuji coba kembali.
"Kita akan kejar semua perbaikan yang belum selesai hingga malam ini. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada malam hari, kita akan bersama-sama kembali melakukan uji coba pada besok malam," ujar Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi.
Lalu apakah akan tetap dipaksa ditutup pada 26 Desember 2013 ? "Kita lihat lagi, semua tergantung pada uji coba besok malam," ujarnya.
Sementara itu, Adi Kandrio Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta mengakui, hasil uji coba pengalihan jalan tersebut jelas bahwa jalan perimeter belum siap.
"Hasil uji coba tadi terdapat beberapa tikungan yang sangat tajam dan ada jembatan yang membahayakan pengguna jalan. Belum lagi ada rumah-rumah yang ada di sekitar bisa kena terabas pengguna jalan. Tak hanya itu, pengalihan lalu lintas juga belum behasil karena menimbulkan kemacetan. Rambu dan penerangan jalan pun belum ada," terangnya.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat sekitar bandara, H Sarmili. Jalan tersebut, belum dilengkapi dengan penerangan, banyak yang belubang dan pagar pembatas pun masih ada yang belum terpasang.
"Masih belum ada penerangan jalan. Ini sangat membahayakan pengguna jalan jika malam hari. Kami menyesal menyetujui, karena keadaan jalan tidak seperti yang diungkapkan pihak Angkasa Pura II," ujarnya di Tangerang, Senin (23/12/2013).
Hingga berita ini diturunkan, petugas PT Angkasa Pura II masih melakukan rapat evaluasi pasca uji coba dengan petugas Dinas Perhubungan Kota dan Kabupaten Tangerang serta kepolisian baik dari Polres Metro Bandara maupun dari Polres Metro Tangerang.
PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengakui masih ada kendala dalam penggantian akses pintu M1 melalui jalur perimeter.
Untuk itu, PT Angkasa Pura II berjanji akan membenahi seluruh permasalahan yang ada untuk kemudian diuji coba kembali.
"Kita akan kejar semua perbaikan yang belum selesai hingga malam ini. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada malam hari, kita akan bersama-sama kembali melakukan uji coba pada besok malam," ujar Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi.
Lalu apakah akan tetap dipaksa ditutup pada 26 Desember 2013 ? "Kita lihat lagi, semua tergantung pada uji coba besok malam," ujarnya.
Sementara itu, Adi Kandrio Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta mengakui, hasil uji coba pengalihan jalan tersebut jelas bahwa jalan perimeter belum siap.
"Hasil uji coba tadi terdapat beberapa tikungan yang sangat tajam dan ada jembatan yang membahayakan pengguna jalan. Belum lagi ada rumah-rumah yang ada di sekitar bisa kena terabas pengguna jalan. Tak hanya itu, pengalihan lalu lintas juga belum behasil karena menimbulkan kemacetan. Rambu dan penerangan jalan pun belum ada," terangnya.
(mhd)