Cemburu, lima mahasiswa keroyok rekannya
A
A
A
Sindonews.com - Cemburu melihat kekasihnya kerap dipeluk oleh rekannya, lima mahasiswa mengajak teman-temannya untuk melakukan pengeroyokan. Korban dikeroyok di rumah indekos di Jalan Pintu Air, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Mereka yang ditangkap, adalah MNH (20), PWP (18), MGS (19), (19), dan pacarnya, EA (18). Mereka kini meringkuk di Mapolsek Sawah Besar setelah menganiaya SGN (19) yang juga masih teman satu kampus mereka.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga mengatakan, setelah mendapat laporan pengeroyokan, anggotanya langsung memburu para pelaku disekitar rumah indekos.
"Polisi mengamankan 5 orang pelaku termasuk wanita yang sering dilecehkan korban," katanya, Kamis (19/12/2013).
Ia menjelaskan, sejumlah barang bukti sudah diamankan, termasuk hasil visum korban.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Reza Pahlevy menjelaskan, pengeroyokan dilatari cemburu.
"Pelaku MBA cemburu terhadap korban karena korban suka memeluk dan mencium EA yang merupakan pacarnya," terangnya.
Antara pelaku dan korban, lanjutnya, merupakan teman satu kampus bahkan satu angkatan. "Jadi mereka saling kenal," katanya.
Mereka yang ditangkap, adalah MNH (20), PWP (18), MGS (19), (19), dan pacarnya, EA (18). Mereka kini meringkuk di Mapolsek Sawah Besar setelah menganiaya SGN (19) yang juga masih teman satu kampus mereka.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga mengatakan, setelah mendapat laporan pengeroyokan, anggotanya langsung memburu para pelaku disekitar rumah indekos.
"Polisi mengamankan 5 orang pelaku termasuk wanita yang sering dilecehkan korban," katanya, Kamis (19/12/2013).
Ia menjelaskan, sejumlah barang bukti sudah diamankan, termasuk hasil visum korban.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Reza Pahlevy menjelaskan, pengeroyokan dilatari cemburu.
"Pelaku MBA cemburu terhadap korban karena korban suka memeluk dan mencium EA yang merupakan pacarnya," terangnya.
Antara pelaku dan korban, lanjutnya, merupakan teman satu kampus bahkan satu angkatan. "Jadi mereka saling kenal," katanya.
(ysw)