Ahok sebut warga Taman Burung pebisnis

Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama menyebut, warga Kampung Taman Burung, Waduk Pluit Jakarta Utara yang masih meminta ganti rugi Rp2,5 miliar merupakan pebisnis yang ingin mencari untung belaka.

"Bukan provokator, tapi itu pebisnis yang mau cari untung saja," kata Ahok saat dimintai tanggapan di Balai Kota, Rabu (18/12).

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga geram atas tudingan dari Komnas HAM yang menyebut penertiban jajarannya itu merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Langgar HAM apa? HAM burger makanya saya bilang," cetusnya.

Ahok menilai tudingan pelanggaran HAM dalam penertiban bangunan di Kampung Taman Burung yang diucapkan Komnas HAM terlalu mengada-ada dan tanpa dasar. Sebab, bangunan yang digarap warga berada di atas tanah milik negara dan jelas melanggar hukum.

"Kalau gitu ajakin Komnas HAM rame-rame bikin tenda IRTI Monas, mumpung gue masih Wagub. Nanti kalau diusir, kita lapor ke Komnas HAM, Pemprov harus bagi kita masing-masing Rp1 miliar, kalau enggak diganti melanggar HAM kita," tuturnya geram.

Baca juga:
Komnas HAM kecam penggusuran paksa di Waduk Pluit
Minta ganti miliaran, Ahok sebut konyol