Pengguna jalan tol keluhkan penutupan
A
A
A
Sindonews.com - Meski diklaim untuk mengurangi angka kemacetan, penutupan gerbang masuk Tol Semanggi 1 masih banyak dikeluhkan para pengendara. Mereka menganggap hal tersebut tidak akan terlalu bepengaruh kurangi kemacetan.
Seperti dituturkan Douglas (37) salah satu pengendara yang kerap melintasi pintu tol ini mengeluhkan kebijakan yang baru diberlakukan hari ini. Dia merasa, kemacetan akan tetap ada meskipun gerbang Tol Semanggi 1 ditutup ataupun tidak.
"Seperti (Penutupan) ini tidak efektif. Masalahnya ditutup atau tidak ditutup ini juga bakalan menimbulkan kemacetan," kata karyawan swasta ini saat berbincang dengan Sindonews, Senin (16/12/2013).
Dia menganggap, pemerintah harus bisa mengkaji lagi rencana penutupan ini. Dia berharap, ada kebijakan lain yang lebih baik untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
"Harapannya dari hasil ini benar benar bisa mengatasai kemacetan tapi kenyataannya belum bisa mengurangi kemacetan," harapnya.
Sementara itu, dia menyalahkan pihak kepolisian yang belum memberikan sosialisasi atas rencana ini. Warga Jakarta Barat ini merasa, dirinya belum mengetahui rencana penutupan meskipun dirinya setiap hari menggunakan fasilitas tol dalam kota.
"Sosialisasinya belum maksimal. Tidak ada pemberitahuan yang luas ke warga, harusnya kan ada pemberitahuan dulu," pungkasnya.
Seperti dituturkan Douglas (37) salah satu pengendara yang kerap melintasi pintu tol ini mengeluhkan kebijakan yang baru diberlakukan hari ini. Dia merasa, kemacetan akan tetap ada meskipun gerbang Tol Semanggi 1 ditutup ataupun tidak.
"Seperti (Penutupan) ini tidak efektif. Masalahnya ditutup atau tidak ditutup ini juga bakalan menimbulkan kemacetan," kata karyawan swasta ini saat berbincang dengan Sindonews, Senin (16/12/2013).
Dia menganggap, pemerintah harus bisa mengkaji lagi rencana penutupan ini. Dia berharap, ada kebijakan lain yang lebih baik untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
"Harapannya dari hasil ini benar benar bisa mengatasai kemacetan tapi kenyataannya belum bisa mengurangi kemacetan," harapnya.
Sementara itu, dia menyalahkan pihak kepolisian yang belum memberikan sosialisasi atas rencana ini. Warga Jakarta Barat ini merasa, dirinya belum mengetahui rencana penutupan meskipun dirinya setiap hari menggunakan fasilitas tol dalam kota.
"Sosialisasinya belum maksimal. Tidak ada pemberitahuan yang luas ke warga, harusnya kan ada pemberitahuan dulu," pungkasnya.
(ysw)