Warga diminta patuhi aturan perlintasan kereta

Sindonews.com - Kereta Api merupakan angkutan transportasi massal yang belakangan menjadi perbincangan setelah kecelakaan dengan truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Bintaro, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Anggota Komisi V DPR RI Nusyirwan Soejono menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mentaati aturan ketika mau menyeberang perlintasan rel Kereta Api. Menurutnya, pengendara harus berpikir juga terhadap keselamatan orang lain.

"Fasilitas umum ini harus dijaga, yang mau melintas mikir dong, kalau enggak mikir kan bisa membahyakan orang lain juga," kata Nusyirwan saat diskusi polemik Sindo Radio "Bencana di Rel Kereta" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2013).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, Kereta Api merupakan fasilitas publik yang harus dijaga bersama, baik di stasiun atau di setiap perlintasan Kereta Api demi kenyamanan bersama.

"Aset utama yang harus dijaga masyarakat adalah fasilitas publik (kereta api), jangan marah kalau pihak kereta menertibkan stasiun, itu menyelamatkan aset sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya kecelakaan terjadi antara Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan Bintaro, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Kecelakaan tersebut menyebabkan enam orang tewas. Tiga di antaranya adalah petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan dua lainnya adalah penumpang di gerbong depan.

Berita Polda Metro selidiki kecelakaan KRL di Bintaro.