Korban-korban Sitok diminta angkat bicara

Kamis, 12 Desember 2013 - 13:32 WIB
Korban-korban Sitok diminta angkat bicara
Korban-korban Sitok diminta angkat bicara
A A A
Sindonews.com - Universitas Indonesia (UI) terus memberikan pendampingan baik secara moral dan psikologi kepada RW, mahasiswi Sastra Jerman Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) yang diduga dihamili sastrawan Sitok Srengenge. Pendampingan dilakukan oleh pihak fakultas maupun kampus.

Informasi yang diperoleh dari kalangan mahasiswa, korabn hingga kini masih tetap masuk kuliah. Tetapi ia mengambil jalur kuliah non skripsi karena sudah memasuki tingkat akhir.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB UI Saifulloh Ramdani mengatakan, pihaknya terus memberikan pendampingan dan mengawal kasus korban untuk diusut tuntas. Namun ia tak mengetahui apakah ada korban lain yang juga mahasiswa selain RW.

"Informasi ada korban lain dari Sitok itu kami dengar, lalu katanya juga ada mahasiswa yang sampai aborsi itu hanya katanya-katanya, bagi yang merasa jadi korban tolong angkat bicara, sehingga ketahuan siapa saja," katanya kepada wartawan, Kamis (12/12/2013).

Hal senada dikatakan Direktur Kemahasiswaan UI Arman Nevy. Kata dia, pihaknya menyerahkan masalah tersebut sepenuhnya kepada aparat hukum. Kampus hanya memberikan pendampingan konseling kepada korban.

"Kita serahkan ke masalah hukum dan kami ada lembaga pendampingan badan konseling mahasiswa karena ini ranah private, tetapi karena warga kita tentu kami berikan pendampingan," paparnya.

Arman membenarkan, bahwa RW mengalami trauma dan tertekan akibat kejadian tersebut. Pihaknya bersama BEM juga berupaya menginvestigasi adanya teman mahasiswa lain yang kemungkinan menjadi korban Sitok lainnya.

"Trauma pasti, menghadapi orang yang enggak seimbang, takut dan tertekan. Kami dibantu teman-teman mahasiswa BEM, jangan sampai ada korban berikutnya," jelasnya.

Arman menegaskan, pihaknya agak sulit untuk memantau karena kejadian tersebut terjadi di luar kampus. "Secara akademis justru dalam masalah ini akademik harus survive tetap jalan," tegasnya.

Baca berita terkait:
Sitok akan dipanggil setelah saksi diperiksa
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5237 seconds (0.1#10.140)