3 mata pelajaran utama di SD dihapus
3 mata pelajaran utama di SD dihapus
A
A
A
Sindonews.com - Terhitung mulai tahun ajaran 2013/2014, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan menghapus beberapa mata pelajaran dari bangku Sekolah Dasar (SD).
Di antaranya pelajaran yang akan dihapus adalah Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta Tekhnologi Informasi dan Komputer (TIK).
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, ketiga mata pelajaran itu akan dimasukan ke dalam kegiatan ekstrakulikuler dan tidak dijadikan mata pelajaran utama.
"Semuanya dijadikan ekstrakulikuler, jadi siswa tetap mendapatkan pelajaran," katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013).
Dia mengutarakan, ketiga mata pelajaran itu akan dihapus secara bertahap mulai dari tahun ajaran 2013/2014 hingga 2016/2017. Penghapusan ketiga mata pelajaran itu sesuai dengan penerapan kurikulum 2014.
"Para guru tiga mata pelajaran itu kita tuntut agar mencari cara pengajaran yang efektif bagi kebutuhan peserta didik," tandasnya.
Taufik menambahkan, khusus pelajaran Bahasa Inggris, hanya diberlakukan bagi siswa SD yang duduk di kelas I dan III. Bidang studi Bahasa Inggris nantinya sama dengan Pramuka, UKS dan semacamnya.
"Jadi bukan dihapus, hanya digeser ke pendidikan ekstrakulikuler," pungkasnya.
Di antaranya pelajaran yang akan dihapus adalah Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta Tekhnologi Informasi dan Komputer (TIK).
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, ketiga mata pelajaran itu akan dimasukan ke dalam kegiatan ekstrakulikuler dan tidak dijadikan mata pelajaran utama.
"Semuanya dijadikan ekstrakulikuler, jadi siswa tetap mendapatkan pelajaran," katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013).
Dia mengutarakan, ketiga mata pelajaran itu akan dihapus secara bertahap mulai dari tahun ajaran 2013/2014 hingga 2016/2017. Penghapusan ketiga mata pelajaran itu sesuai dengan penerapan kurikulum 2014.
"Para guru tiga mata pelajaran itu kita tuntut agar mencari cara pengajaran yang efektif bagi kebutuhan peserta didik," tandasnya.
Taufik menambahkan, khusus pelajaran Bahasa Inggris, hanya diberlakukan bagi siswa SD yang duduk di kelas I dan III. Bidang studi Bahasa Inggris nantinya sama dengan Pramuka, UKS dan semacamnya.
"Jadi bukan dihapus, hanya digeser ke pendidikan ekstrakulikuler," pungkasnya.
(mhd)
Explore More