Ini perjuangan Fransiska untuk lepas dari maut

Selasa, 10 Desember 2013 - 05:57 WIB
Ini perjuangan Fransiska...
Ini perjuangan Fransiska untuk lepas dari maut
A A A
Sindonews.com - Fransiska Ninditya (26), salah seorang penumpang perempuan kereta Comutter Line tujuan Serpong-Tanah Abang, memiliki kisah tersendiri lepas dari jeratan maut kecelakaan kereta di Bintaro, Jakarta Selatan.

Penumpang gerbong pertama kereta rek listrik (KRL) 1131 itu merasa, hidup adalah sesuatu hal yang harus diperjuangkan para penumpang perempuan kala itu.

Perempuan belia itu pertama kali merasakan adanya benturan kecil namun tidak sampai menjatuhkan para penumpang yang penuh sesak dalam gerbong khusus wanita tersebut. Namun, tiba-tiba gerbong tersebut keluar dari relnya dan malah miring ke kanan.

"Setelah kereta miring, penumpang saling tindih karena terjatuh. Waktu itu juga sempat ada asap keluar dari lokomotif kereta. Semua penumpang yang ada di belakang lokomotif langsung berteriak dan saling injak-menginjak menyelamatkan diri," kata Fransiska saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin (9/12/2013) malam.

Saat keadaan ricuh tersebut, Fransiska tidak melihat adanya satupun celah untuk menyelamatkan diri. Baik palu yang digunakan untuk memecahkan kaca dalam keadaan darurat ataupun petugas keamanan, tidak ada satupun yang dilihat.

Fransiska akhirnya menendang kaca kereta beberapa kali dan berhasil keluar dari kereta bersama beberapa orang lainnya. Tak berapa lama setelah itu, Fransiska mendengar dua kali suara ledakan dan api langsung menjalar ke gerbong yang tadi ditumpanginya.

Fransiska pada saat itu pun masih berusaha memikirkan barang barangnya yang tertinggal seperti dompet handphone serta tasnya. Namun, melihat kondisi yang tak memungkinkan, korban memilih untuk meninggalkannya begitu saja.

"Saya sudah tidak tahu bagaimananya lagi, yang penting diri saya selamat. Saya sempat lihat di dalam (gerbong) masih ada orang," ungkapnya.

Baca berita terkait:
Cemas menunggu hasil identifikasi, seorang ibu pingsan
Bangkai kereta & truk Pertamina berhasil dievakuasi
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6787 seconds (0.1#10.140)