Sampah menumpuk, salahkan lurah

Sindonews.com - Tumpukan sampah di pemukiman warga yang dibiarkan berminggu-minggu hingga membusuk dinilai terjadi karena kurang aktifnya pihak kelurahan menjadi mediator di lingkungannya sendiri.

Kepala UPTK Badan Air taman, dan Jalur Hijau Dinas Kebersihan DKI, Budi Karya mengatakan, keterlambatan pengangkutan sampah di pemukiman warga terjadi karena kurang aktifnya pejabat kelurahan yang seharusnya berperan menjadi mediator.

Pihaknya sendiri, selalu siap mengangkut sampah di wilayah manapun jika terjadi keterlambatan pengangkutan.

"Kami selalu siap angkut sampah, namun kami juga membutuhkan peran serta pejabat setempat (lurah) agar bisa menjadi mediator antara warga," katanya saat dihubungi, Kamis (5/11/2013).

Budi menuding, karena kurang aktifnya pejabat kelurahan, sampah warga di tempat pembuangan menjadi menumpuk akibat terlambat diangkut. Bahkan tak sedikit dari sampah itu yang sudah membusuk dan mengeluarkan belatung.

"Kalau mereka aktif sebagai mediator, kami jadi tahu wilayah mana yang masih ada tumpukan sampah. Sebab, banyak tempat pembuangan sampah di pemukiman warga, yang kami tidak tahu jika tidak dilaporkan," jelasnya.

Terkait persoalan ini, ia berharap, kebersihan lingkungan bisa menjadi perhatian pejabat kelurahan. Sehingga, persoalan tumpukan sampah di pemukiman warga bisa terselesaikan.