Lambertus bantah sering membanting anaknya
A
A
A
Sindonews.com - Lambertus Langun, tersangka pembunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 1,5 tahun Khadijah Maisa Azzahra membantah, dirinya sudah membanting anaknya selama empat bulan.
Dia beralasan, bahwa dia baru sekali itu berbuat khilaf dan kemudian membanting anaknya hingga meninggal dunia. Dia membantah, kelakuan itudilakukannya berkali kali.
"Saya lempar (korban) saat saya duduk, saya khilaf," kata Lambertus di Mapolres Jakarta Timur, Kamis (5/12/2013).
Lambertus mengakui, bahwa dirinya sempat emosi dan kelelahan lantaran selama dua pekan tidak tidur. Emosi tersangka memuncak setelah si bayi terus-menerus menangis.
"Karena saya enggak tidur dua minggu, karena anak berisik lagi sakit. Terus istri susah dibangunan, jadi saya jagain anak. Terus anak rewel, saya khilaf," tukasnya.
Baca berita terkait:
Periksa kejiwaan Lambertus, polisi akan panggil psikolog
Dia beralasan, bahwa dia baru sekali itu berbuat khilaf dan kemudian membanting anaknya hingga meninggal dunia. Dia membantah, kelakuan itudilakukannya berkali kali.
"Saya lempar (korban) saat saya duduk, saya khilaf," kata Lambertus di Mapolres Jakarta Timur, Kamis (5/12/2013).
Lambertus mengakui, bahwa dirinya sempat emosi dan kelelahan lantaran selama dua pekan tidak tidur. Emosi tersangka memuncak setelah si bayi terus-menerus menangis.
"Karena saya enggak tidur dua minggu, karena anak berisik lagi sakit. Terus istri susah dibangunan, jadi saya jagain anak. Terus anak rewel, saya khilaf," tukasnya.
Baca berita terkait:
Periksa kejiwaan Lambertus, polisi akan panggil psikolog
(mhd)