Pemilik lapak maklum, tapi minta relokasi
A
A
A
Sindonews.com - Pembongkaran ratusan lapak pedagang di bantaran Kali Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat dilakukan tanpa perlawanan pemiliknya. Pedagang sendiri merelakan lapaknya dibongkar asal pemerintah merelokasi mereka.
Maulana pedagang buah di pedagang di Pasar Pintu Air, Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengatakan, sudah mendapat pemberitahuan dari pihak kecamatan untuk mengosongkan kawasan tersebut.
Awalnya Maulana menolak, namun setelah mendapat penjelasan, dirinya memaklumi pembongkaran tersebut. Namun dirinya berharap agar diberikan tempat untuk usaha agar penghasilan yang selama ini ada bisa berlanjut.
"Sebagai pedagang kita ingin di sediakan tempat lain agar tetap bisa usaha," ungkapnya di lokasi, Rabu (4/12/2013).
Maulana mengatakan, setelah dibongkar dirinya bersama para pedagang lainnya lebih memilih lahan yang ada di dekat rusun Petamburan dijadikan sebagai tempat relokasi berjualan. Namun, para pedagang memiliki kendala karena harus terlebih dulu mendapat ijin dari pengelolah rusun dan penghuninya.
"Pembeli kita kan mayoritas disini (Rusun Petamburan), jika dipindahkan ke tempat yang jauh siapa yang akan membeli barang dagangan saya," ucapnya.
Camat Tanah Abang, Hidayatullah belum memastikan relokasi bagi para pedagang tersebut. Kendati begitu, dirinya berjanji akan emfasilitasi pertemuan antara pedagang dan pengelola Rusun petamburan.
"Untuk relokasi adalah kesepakatan warga, karena ini menyangkut lahan kepentingan masyarakat yang ingin dijadikan tempat alternatif," katanya.
Maulana pedagang buah di pedagang di Pasar Pintu Air, Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengatakan, sudah mendapat pemberitahuan dari pihak kecamatan untuk mengosongkan kawasan tersebut.
Awalnya Maulana menolak, namun setelah mendapat penjelasan, dirinya memaklumi pembongkaran tersebut. Namun dirinya berharap agar diberikan tempat untuk usaha agar penghasilan yang selama ini ada bisa berlanjut.
"Sebagai pedagang kita ingin di sediakan tempat lain agar tetap bisa usaha," ungkapnya di lokasi, Rabu (4/12/2013).
Maulana mengatakan, setelah dibongkar dirinya bersama para pedagang lainnya lebih memilih lahan yang ada di dekat rusun Petamburan dijadikan sebagai tempat relokasi berjualan. Namun, para pedagang memiliki kendala karena harus terlebih dulu mendapat ijin dari pengelolah rusun dan penghuninya.
"Pembeli kita kan mayoritas disini (Rusun Petamburan), jika dipindahkan ke tempat yang jauh siapa yang akan membeli barang dagangan saya," ucapnya.
Camat Tanah Abang, Hidayatullah belum memastikan relokasi bagi para pedagang tersebut. Kendati begitu, dirinya berjanji akan emfasilitasi pertemuan antara pedagang dan pengelola Rusun petamburan.
"Untuk relokasi adalah kesepakatan warga, karena ini menyangkut lahan kepentingan masyarakat yang ingin dijadikan tempat alternatif," katanya.
(ysw)