Aniaya anak buah, Kapolres Jakbar dipolisikan

Selasa, 03 Desember 2013 - 18:38 WIB
Aniaya anak buah, Kapolres Jakbar dipolisikan
Aniaya anak buah, Kapolres Jakbar dipolisikan
A A A
Sindonews.com - Anggota kepolisian Brigadir SK melaporkan Kapolres Jakarta Barat Kombes M Fadil Imran atas kasus penganiayaan. Akibat peristiwa tersebut, anggota buser Polsektro Taman Sari mengalami sejumlah luka yang membuatnya harus dirawat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Fadil dilaporkan karena telah menganiya korban hingga mengalami luka di bagian dada, tulang rusuk retak, dan bibir pecah.

"Masih didalami Propam, walaupun ada laporan, namun proses mediasi masih berlangsung," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Dalam laporan TBL/4267/II/2013/PMJ/Dit Reskrimum pada Sabtu 30 November 2013 malam, penganiayaan terjadi pada Jumat 29 November 2013 di lapangan Mapolsektro Palmerah.

"Kejadiannya ketika ada pelatihan pembangunan tim anti preman yang akan ditaruh di polsek-polsek wilayah Barat. Jumlahnya ada sekitar 300 personel," paparnya.

Namun, saat sedang dilakukan apel pengamanan Pemilu 2014 yang dipantau langsung Fadhil, dia melihat korban sedang dalam posisi tidak sempurna.

Alasan korban dianiaya pun sepele, hanya karena menundukkan kepala dan tidak menatap mata komandannya. Melihat hal tersebut, Fadhil pun emosi dan memukuli korban.

Sementara itu, pengacara korban Munir Karioti menjelaskan, kliennya menunduk karena kelelahan usai berdinas malam.

"Karena tidak melihat itu korban kemudian ditendang dadanya, terus kena rusuk. Korban juga sempat menangkis," ujar Munir saat dihubungi wartawan.

Setelah ditendang, korban diminta untuk bersikap koprol kemudian dahinya ditinju lalu diusir pergi. Sambil mengusir, Kombes Fadil Imran juga menantang Brigadir SK untuk melaporkannya ke Divisi Propam Polda Metro Jaya.

Pihak keluarga yang tidak terima lalu mengadukan Fadhil ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan nomor laporan TBL/4267/II/2013/PMJ/Dit Reskrimum.

Saat ini, korban yang juga anggota Buser Polsektro Taman Sari masih menjalani perawatan di rumahnya di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Korban juga mengalami shok akibat penganiayaan yang dialaminya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5559 seconds (0.1#10.140)