Pembangunan SMA Negeri di Depok telan Rp10 M
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok dan DPRD sepakat untuk meningkatkan anggaran pendidikan di tahun 2014. Salah satunya yakni menambah jumlah sekolah SMA dan SMK Negeri.
Gedung SMA Negeri dibangun di Kecamatan Cipayung, Bojongsari, dan Beji. Nilainya mencapai Rp10 miliar. Selain itu juga pembangunan gedung SMK di Harjamukti, Cimanggis.
"Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setiap kecamatan itu memiliki satu SMA. Saat ini sudah ada di Pancoranmas, Sukmajaya, Cimanggis, Sawangan, Limo, dan Tapos. Nah, tahun besok harus dibangun di Beji, Cipayung, dan Bojongsari. Setelah itu di Cinere," kata Ketua DPRD Depok Rintisyanto kepada wartawan di Depok, Jumat (29/11/2013).
Selain itu, kata dia, Pemkot Depok juga memberikan bantuan seragam dan sepatu untuk siswa SD negeri di Kota Depok. Mereka pun mendapatkan bantuan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis.
"Dana yang disediakan dalam APBD 2014 untuk bantuan seragam, sepatu, dan LKS sekira Rp22 miliar. Ini untuk mengurangi beban orangtua terhadap pungutan seragam, sepatu, dan buku LKS oleh pihak sekolah," katanya.
Hal senada disampaikan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, anggaran pendidikan sudah 30 persen termasuk gaji guru. Tunjangan untuk guru swasta juga dipastikan naik di 2014.
"Untuk insentif guru swasta naik dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,2 juta. Kenaikan bantuan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, anggaran pendidikan sudah diatas ketentuan," paparnya.
DPRD Kota Depok itu dewan menyepakati APBD Kota Depok 2014 Rp1,857 triliun. Selain itu disebutkan juga belanja Pemkot Depok Rp2,097 triliun, pembiayaan Rp240,56 miliar, dan PAD Kota Depok Rp588,606 miliar.
Gedung SMA Negeri dibangun di Kecamatan Cipayung, Bojongsari, dan Beji. Nilainya mencapai Rp10 miliar. Selain itu juga pembangunan gedung SMK di Harjamukti, Cimanggis.
"Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setiap kecamatan itu memiliki satu SMA. Saat ini sudah ada di Pancoranmas, Sukmajaya, Cimanggis, Sawangan, Limo, dan Tapos. Nah, tahun besok harus dibangun di Beji, Cipayung, dan Bojongsari. Setelah itu di Cinere," kata Ketua DPRD Depok Rintisyanto kepada wartawan di Depok, Jumat (29/11/2013).
Selain itu, kata dia, Pemkot Depok juga memberikan bantuan seragam dan sepatu untuk siswa SD negeri di Kota Depok. Mereka pun mendapatkan bantuan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis.
"Dana yang disediakan dalam APBD 2014 untuk bantuan seragam, sepatu, dan LKS sekira Rp22 miliar. Ini untuk mengurangi beban orangtua terhadap pungutan seragam, sepatu, dan buku LKS oleh pihak sekolah," katanya.
Hal senada disampaikan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, anggaran pendidikan sudah 30 persen termasuk gaji guru. Tunjangan untuk guru swasta juga dipastikan naik di 2014.
"Untuk insentif guru swasta naik dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,2 juta. Kenaikan bantuan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, anggaran pendidikan sudah diatas ketentuan," paparnya.
DPRD Kota Depok itu dewan menyepakati APBD Kota Depok 2014 Rp1,857 triliun. Selain itu disebutkan juga belanja Pemkot Depok Rp2,097 triliun, pembiayaan Rp240,56 miliar, dan PAD Kota Depok Rp588,606 miliar.
(mhd)