Tanti tusuk suaminya karena selingkuh
A
A
A
Sindonews.com - Lantaran dipicu cemburu, Tanti menusuk Arif Fadilah, suaminya. Penusukan terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tambarehe, Kecamatan Cilodong, Depok Kamis 28 November 2013 pukul 23.00 WIB.
Tanti semula berniat untuk membicarakan soal rumah tangganya itu kepada sang suami namun, keduanya justru adu mulut.
Tanti yang sudah membawa gunting dari rumah langsung menusuk Arif di bagian leher dan perut. Hingga akhirnya Arif mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Sentra Medika, Cimanggis, Depok.
"Pelaku merasa kesal karena suaminya tiga bulan tidak pernah pulang dan memberikan nafkah pada keluarga," kata Waka Polresta Depok AKBP Irwan Anwar, Jumat (29/11/2013).
Irwan menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku, pelaku menuturkan sering memergoki suaminya dengan beberapa perempuan.
Tanti juga sering mendengar kabar dari tetangganya perihal kelakuan suaminya itu. Tanti mendengar kabara kalau Arif sering berboncengan dengan perempuan lain.
"Rumah tangga mereka memang kurang harmonis. Soalnya tiga bulan tidak dinafkahi oleh korban. Sekarang korban masih kritis dan dirawat intensif. Masih diproses oleh tim penyidik untuk menjatuhkan hukuman kepada pelaku," imbuhnya.
Arifin (45), saksi mata menuturkan, dirinya menemukan Arif terkapar saat sedang ronda. Saat itu dia mendengar suara teriakan minta tolong dari pemakaman.
Arifin mengaku, kaget melihat korban terkapar bersimbah darah. "Saya lihat ada luka tusuk dibagian leher dan perut. Sudah banyak darah yang keluar. Saya langsung hubungi anggota Polsek Sukmajaya. Polisi yang bawa korban ke RS pakai mobil patroli," ujarnya.
Tanti semula berniat untuk membicarakan soal rumah tangganya itu kepada sang suami namun, keduanya justru adu mulut.
Tanti yang sudah membawa gunting dari rumah langsung menusuk Arif di bagian leher dan perut. Hingga akhirnya Arif mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Sentra Medika, Cimanggis, Depok.
"Pelaku merasa kesal karena suaminya tiga bulan tidak pernah pulang dan memberikan nafkah pada keluarga," kata Waka Polresta Depok AKBP Irwan Anwar, Jumat (29/11/2013).
Irwan menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka mengaku, pelaku menuturkan sering memergoki suaminya dengan beberapa perempuan.
Tanti juga sering mendengar kabar dari tetangganya perihal kelakuan suaminya itu. Tanti mendengar kabara kalau Arif sering berboncengan dengan perempuan lain.
"Rumah tangga mereka memang kurang harmonis. Soalnya tiga bulan tidak dinafkahi oleh korban. Sekarang korban masih kritis dan dirawat intensif. Masih diproses oleh tim penyidik untuk menjatuhkan hukuman kepada pelaku," imbuhnya.
Arifin (45), saksi mata menuturkan, dirinya menemukan Arif terkapar saat sedang ronda. Saat itu dia mendengar suara teriakan minta tolong dari pemakaman.
Arifin mengaku, kaget melihat korban terkapar bersimbah darah. "Saya lihat ada luka tusuk dibagian leher dan perut. Sudah banyak darah yang keluar. Saya langsung hubungi anggota Polsek Sukmajaya. Polisi yang bawa korban ke RS pakai mobil patroli," ujarnya.
(mhd)