ODHA Depok long march serukan isu HIV AIDS
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan penderita AIDS di Depok gelar aksi simpatik. Puluhan Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) itu melakukan long march dari Jalan Margonda menuju Balai Kota Depok dengan menyuarakan berbagai isu terkait AIDS.
Salah satunya mengenai status epidemi AIDS di Indonesia yang saat uni dalam tingkat concentrated epidemik level. Angka prevalensi HIV AIDS di kalangan sub populasi tertentu di atas lima persen.
"Jika dilihat dengan jumlah kasus sejak pertama ditemukan tahun 1987 sampai Maret 2012 terdapat 30.430 kasus AIDS dan 82.870 HIV di 33 propinsi di Indonesia," kata aktivis AIDS Depok Samsu Budiman ketika aksi simpatik, Jumat (29/11/2013).
Dilihat dari faktor umur, kata Samsu, presentase tertinggi terjadi antara usia 20 sampai 29 tahun yang mencapa 76 persen. Untuk ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan dua banding satu. Dimana laki-laki sebesar 71 persen dan perempuan 28 persen.
"Sementara jumlah perempuan yang positif HIV juga meningkat. Hal ini mendorong peningkatan pelayanan pencegahan penularan HIV AIDS dari ibu ke anak menjadi perhatian utaman," tukasnya.
Diperkirakan ada 8.170 ibu hamil yang positif HIV di Indonesia. Situasi ini menempatkan anak pada posisi rentan HIV AIDS dari orangtuanya.
Sedangkan menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPAI) Jawa Barat (Jabar) Arri Rusmana Putra, di Jawa Barat diprediksi ada 14 ribu warga yang terinfeksi HIV positif. Dimana empat ribu di antaranya positif dinyatakan AIDS.
"Dari presentase jenis kelamin antara pria dan wanita berimbang 50:50. Jumlah warga Jawa Barat yang terinfeksi tahun ini meningkat," katanya.
Salah satunya mengenai status epidemi AIDS di Indonesia yang saat uni dalam tingkat concentrated epidemik level. Angka prevalensi HIV AIDS di kalangan sub populasi tertentu di atas lima persen.
"Jika dilihat dengan jumlah kasus sejak pertama ditemukan tahun 1987 sampai Maret 2012 terdapat 30.430 kasus AIDS dan 82.870 HIV di 33 propinsi di Indonesia," kata aktivis AIDS Depok Samsu Budiman ketika aksi simpatik, Jumat (29/11/2013).
Dilihat dari faktor umur, kata Samsu, presentase tertinggi terjadi antara usia 20 sampai 29 tahun yang mencapa 76 persen. Untuk ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan dua banding satu. Dimana laki-laki sebesar 71 persen dan perempuan 28 persen.
"Sementara jumlah perempuan yang positif HIV juga meningkat. Hal ini mendorong peningkatan pelayanan pencegahan penularan HIV AIDS dari ibu ke anak menjadi perhatian utaman," tukasnya.
Diperkirakan ada 8.170 ibu hamil yang positif HIV di Indonesia. Situasi ini menempatkan anak pada posisi rentan HIV AIDS dari orangtuanya.
Sedangkan menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPAI) Jawa Barat (Jabar) Arri Rusmana Putra, di Jawa Barat diprediksi ada 14 ribu warga yang terinfeksi HIV positif. Dimana empat ribu di antaranya positif dinyatakan AIDS.
"Dari presentase jenis kelamin antara pria dan wanita berimbang 50:50. Jumlah warga Jawa Barat yang terinfeksi tahun ini meningkat," katanya.
(mhd)