Mabes Polri gelandang 49 WN Taiwan di Tangerang
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah rumah bekas sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Perumahan Puspitaloka Blok F2 No 12A, BSD City, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Kamis 28 November 2013 malam, digrebek petugas kepolisian dari Mabes Polri.
Pasalnya, rumah tersebut, diduga kerap digunakan sebagai markas 49 penjahat warga negara (WN) asal Taiwan.
"Kejahatan yang dilakukan 30 orang pria, 16 wanita asal Taiwan dan ditambah tiga wanita lagi asal Indonesia itu adalah cyber crime. Hal ini diketahui berdasarkan koordinasi dari kepolisian China," kata AKBP Dacosta, yang memimpin penggerebekan dari Mabes Polri semalam.
Dacosta menjelaskan, cyber cream adalah jenis kejahatan melalui dunia maya seperti telepon dan internet untuk menipu yang kebetulan korbannya adalah warga negara China.
"Mereka melakukan penipuannya di China, namun pengoperasian dan servernya dilakukan di Indonesia. Pihak kepolisian Cina telah memantau dan mereka akhirnya berkoordinasi dengan kita (Mabes Polri) agar dapat meringkus ke-49 ini," tukasnya.
Selanjutnya, para tersangka digelandang kedalam truk untuk dibawa ke (Mabes) Polri.
Sementara, Wanto salah seorang warga sekitar mengaku, bahwa rumah tersebut sangat tertutup dan memang belum lama di huni oleh warga Taiwan itu. "Sebelumnya rumah berlantai dua itu adalah sekolah TK," pungkasnya
Pasalnya, rumah tersebut, diduga kerap digunakan sebagai markas 49 penjahat warga negara (WN) asal Taiwan.
"Kejahatan yang dilakukan 30 orang pria, 16 wanita asal Taiwan dan ditambah tiga wanita lagi asal Indonesia itu adalah cyber crime. Hal ini diketahui berdasarkan koordinasi dari kepolisian China," kata AKBP Dacosta, yang memimpin penggerebekan dari Mabes Polri semalam.
Dacosta menjelaskan, cyber cream adalah jenis kejahatan melalui dunia maya seperti telepon dan internet untuk menipu yang kebetulan korbannya adalah warga negara China.
"Mereka melakukan penipuannya di China, namun pengoperasian dan servernya dilakukan di Indonesia. Pihak kepolisian Cina telah memantau dan mereka akhirnya berkoordinasi dengan kita (Mabes Polri) agar dapat meringkus ke-49 ini," tukasnya.
Selanjutnya, para tersangka digelandang kedalam truk untuk dibawa ke (Mabes) Polri.
Sementara, Wanto salah seorang warga sekitar mengaku, bahwa rumah tersebut sangat tertutup dan memang belum lama di huni oleh warga Taiwan itu. "Sebelumnya rumah berlantai dua itu adalah sekolah TK," pungkasnya
(mhd)