Penembakan di Pondok Aren terkait perang narkoba?

Kamis, 28 November 2013 - 20:52 WIB
Penembakan di Pondok...
Penembakan di Pondok Aren terkait perang narkoba?
A A A
Sindonews.com - Sebuah mobil Nissan Terano B 7919 NI berwarna silver yang sedang terparkir di sebuah ruko di Jalan Pondok Betung Raya RT01 RW05, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) ditembak sebanyak empat kali oleh orang tak dikenal.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, kejadian tersebut berawal saat sebuah mobil Nissan Terano parkir di depan sebuah ruko untuk membeli makanan sekita pukul 20.00 WIB.

Tak lama kemudian datang sebuah mobil Toyota Avanza yang parkir di belakang mobil Terano tersebut, lalu pada saat yang hampir bersamaan, terdapat sebuah sepeda motor Honda Beat berwarna putih dari sebelah kiri mobil dan langsung menembak ke arah mobil Terano sebanyak empat kali.

"Setelah itu pelaku kabur, dan pengendara mobil Terano dan Avanza juga ikut kabur," terang Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/11/2013).

Mendengar informasi tersebut, petugas Polsek Pondok Aren langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dari tempat kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa serpihan kaca mobil Terano, dua buah proyektil tajam dan karet.

Setelah olah TKP, petugas kepolisian langsung melakukan mengejaran kepada pengemudi mobil Nissan Terano, pelaku penembakan yang menggunakan sepeda motor Honda Beat dan mobil Toyata Avanza, alhasil petugas menemukan pengendara mobil Nissan Terano Amri Zulkarnain (41) dan Boby Angkasa Mudra di Rumah Sakit EKA BSD yang sedang merobat karena mengalami luka tembak.

Menurut keterangan Amri, Kata Rikwanto, bahwa Amri dan Boby Angkasa Mudra (35) awalnya sedang membeli makanan di daerah Pondok Aren tiba-tiba mobilnya ditembak oleh orang tak dikenal, lalu Amri dan Boby memilih untuk pergi dari ruko tempat mereka membeli makan.

Setelah mereka pergi, pelaku penembakan pun terus mengikuti mobil Nissan Terano yang dikendarai Amri dan Boby.

"Di perbatasan Ciputat dengan Serpong korban dipepet empat pelaku dari kanan dan kiri berteriak suruh berenti, tetapi enggak berenti terus pelaku menembak, Boby tertembak tiga kali di tangan kanan, Amri luka tembak di punggung, setelah tertembak pelaku membuka pintu mobil dan ambil uang Rp20 juta dan laptop trus kabur," ungkapnya

Selain itu Amri dan Boby juga mengaku, uang Rp20 juta tersebut diperoleh dari bosnya yang tinggal di wilayah Permata Hijau Jakarta.

Petugas pun langsung melakukan pemeriksaan dimobil Nisaan Terano yang dikendari Amri dan Boby, dalam pemeriksaan petugas menemukan serpihan narkoba jenis shabu.

"Amri positif narkoba, disekitar jok ada serpihan kristal sabu, masih diselidiki apakah peristiwa ini persaingan antar pengedar narkoba, tapi diduga dan dikembangkan ke arah perang bandar narkoba," tegasnya.

Sementara untuk pelaku penembakan dan mobil Toyota Avanza masih dalam pengejaran petugas.

"Pelaku empat orang berjaket hitam mengendarai dua motor kearah Jombang Raya, Lengkong, Gudang Timur, Serpong, Tangsel," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7795 seconds (0.1#10.140)