IDI Kota Bekasi: Kami tidak akan telantarkan pasien

Rabu, 27 November 2013 - 17:04 WIB
IDI Kota Bekasi: Kami...
IDI Kota Bekasi: Kami tidak akan telantarkan pasien
A A A
Sindonews.com - Aksi demo solidaritas yang dilakukan para dokter di Bekasi memengaruhi pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Kenyataannya, pelayanan di RSUD KOta Bekasi mengalami molor selama satu jam.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Anthony D Tulak mengatakan, dalam aksi mogok yang dilakukan dokter di Bekasi tidak memberhentikan pelayanan disetiap rumah sakit. Hanya sekedar menunda waktu buka pelayanan poliklinik. "Kita tidak mau menelantarkan pasien," katanya, Rabu (27/11/2013).

Menurutnya, aksi solidaritas ini merupakan intruksi dari IDI Pusat untuk membantu kasus hukum yang menjerat rekan mereka di Manado, Sulawesi Utara. Instruksi tersebut tidak bersifat wajib karena akan diterjemahkan oleh masing-masing pimpinan rumah sakit.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku tidak mempermasalahkan para dokter menggelar aksi solidaritas terhadap rekannya, asalkan tidak menganggu pelayanan medis.

"Asal tidak menganggu pelayanan, ya silahkan saja," katanya menegaskan.

Pria yang akrab disapa Pepen ini mengakui, memang banyak dokter Kota Bekasi yang ikut aksi ini, baik dr RS pemerintah maupun swasta. Hal ini menunjukka rasa solidaritas mereka sesama profesi yang sedang tersangkut masalah hukum.

"Jangan sampai mengabaikan hak pasien," ujarnya.

Hak pasien itu, kata dia, berupa pasien yang membutuhkan penanganan darurat, seperti yang mau melahirkan, operasi ataupun kecelakaan. Dan mereka harus bekerja secara profesional dan tanggung jawab. Sehingga, dalam aksi dokter tidak menciderai pelayanan kesehatan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6388 seconds (0.1#10.140)