Dokter kok nyampah, jangan-jangan demo bayaran
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan dokter melakukan unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat memaksa petugas kebersihan bekerja lebih optimal lagi. Pasalnya, ratusan dokter itu membuang sampah sembarangan.
"Iyah nih, mereka kan dokter kok buang sampah sembarangan. Sudah kaya demo bayaran," kata salah seorang petugas kebersihan Selamat, sambil tersenyum lebar, di depan Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).
Selamat juga curiga, sebagian dokter yang melakukan demo sebagai aksi solidaritas merupakan massa bayaran. Karena, tambahnya, dokter biasanya selalu menjaga kebersihan.
"Dokter kan bersih. Ini tidak, lihat saja sampahnya banya seperti ini. Jangan-jangan dokter yang tadi demo itu bayaran," ujarnya sambil tertawa.
Sekadar diketahui, aksi solidaritas yang dilakukan ratusan dokter hari ini merupakan buntuk kasus kasus dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani atas tuduhan malapraktik di Manado. Maka itu, mereka meminta, agar kedepan profesi dokter jangan dikriminalisasikan.
Aksi yang dilakukan sejak pukul 08.00 WIB, dengan rute aksi mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI), Mahkama Agung (MA) dan Istana Negara Kepresidenan yang sudah mernjalankan tugasnya sesuai prosedur.
"Ini bentuk solidaritas kami semua dokter di seluruh Indonesia atas kriminalisasi teman kami yang sudah melakukan pelayanan maksimal," kata dokter Robert S, asal Manado hari ini.
"Iyah nih, mereka kan dokter kok buang sampah sembarangan. Sudah kaya demo bayaran," kata salah seorang petugas kebersihan Selamat, sambil tersenyum lebar, di depan Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).
Selamat juga curiga, sebagian dokter yang melakukan demo sebagai aksi solidaritas merupakan massa bayaran. Karena, tambahnya, dokter biasanya selalu menjaga kebersihan.
"Dokter kan bersih. Ini tidak, lihat saja sampahnya banya seperti ini. Jangan-jangan dokter yang tadi demo itu bayaran," ujarnya sambil tertawa.
Sekadar diketahui, aksi solidaritas yang dilakukan ratusan dokter hari ini merupakan buntuk kasus kasus dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani atas tuduhan malapraktik di Manado. Maka itu, mereka meminta, agar kedepan profesi dokter jangan dikriminalisasikan.
Aksi yang dilakukan sejak pukul 08.00 WIB, dengan rute aksi mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI), Mahkama Agung (MA) dan Istana Negara Kepresidenan yang sudah mernjalankan tugasnya sesuai prosedur.
"Ini bentuk solidaritas kami semua dokter di seluruh Indonesia atas kriminalisasi teman kami yang sudah melakukan pelayanan maksimal," kata dokter Robert S, asal Manado hari ini.
(ysw)