Jokowi salahkan Disdik DKI soal sekolah roboh
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo angkat bicara terkait robohnya SDN 05 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa 26 November 2013 kemarin.
Jokowi menilai, robohnya atap SD tersebut terjadi karena kesalahan dari Dinas Pendidikan DKI yang tidak memprioritaskan rehabilitasi sekolah-sekolah berkondisi rusak parah.
"Mestinya yang diberikan prioritas sekolah-sekolah yang sudah dalam posisi parah dan perlu perbaikan cepat," katanya di Balai Kota, Rabu (27/11/2013).
Mantan Walikota Solo ini menambahkan, kasus robohnya bangunan sekolah juga terjadi karena lemahnya monitoring atau pengawasan dari pihak sekolah, Suku Dinas maupun Dinas Pendidikan.
"Ya memang kan yang dibangun banyak sekali. Sehingga yang namanya Dinas, Sudin Pendidikan dan Kepsek harusnya ngecek, ngontrol dan ngerti," jelasnya.
Jokowi juga mengatakan tidak mengerti dengan mekanisme pelaksanaan proyek rehabilitasi sekolah di Dinas Pendidikan. Pasca insiden ini, seharusnya manajemen pengawasan harus lebih diperkuat.
"Masalahnya, Kasudin dan Kepala Dinas Pendidikan enggak ngerti urusan kontruksi bangunan. Problem besarnya ada di situ," tandasnya.
Baca juga: Atap SDN 05 Pademangan ambrol, sorang siswa tertimpa
Jokowi menilai, robohnya atap SD tersebut terjadi karena kesalahan dari Dinas Pendidikan DKI yang tidak memprioritaskan rehabilitasi sekolah-sekolah berkondisi rusak parah.
"Mestinya yang diberikan prioritas sekolah-sekolah yang sudah dalam posisi parah dan perlu perbaikan cepat," katanya di Balai Kota, Rabu (27/11/2013).
Mantan Walikota Solo ini menambahkan, kasus robohnya bangunan sekolah juga terjadi karena lemahnya monitoring atau pengawasan dari pihak sekolah, Suku Dinas maupun Dinas Pendidikan.
"Ya memang kan yang dibangun banyak sekali. Sehingga yang namanya Dinas, Sudin Pendidikan dan Kepsek harusnya ngecek, ngontrol dan ngerti," jelasnya.
Jokowi juga mengatakan tidak mengerti dengan mekanisme pelaksanaan proyek rehabilitasi sekolah di Dinas Pendidikan. Pasca insiden ini, seharusnya manajemen pengawasan harus lebih diperkuat.
"Masalahnya, Kasudin dan Kepala Dinas Pendidikan enggak ngerti urusan kontruksi bangunan. Problem besarnya ada di situ," tandasnya.
Baca juga: Atap SDN 05 Pademangan ambrol, sorang siswa tertimpa
(ysw)