Pemerintah ajak 3 provinsi kerja sama integritas

Selasa, 26 November 2013 - 13:27 WIB
Pemerintah ajak 3 provinsi kerja sama integritas
Pemerintah ajak 3 provinsi kerja sama integritas
A A A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengajak tiga provinsi untuk bersinergi secara terintegrasi. Tiga provinsi itu adalah DKI, Banten dan Jawa Barat (Jabar).

Kerja sama tersebut diwujudkan dalam program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) untuk mengatasi banjir, transportasi, dan lingkungan.

Hatta mengatakan, pemerintah memiliki banyak persoalan besar seperti naiknya permukaan air laut, air asin semakin banyak, air bersih tercemar, banjir, dan lainnya. Hal itu, kata dia, tak bisa diselesaikan secara parsial tetapi harus terintegrasi.

"Soal anggarannya berapa, nanti dulu deh. Ide ini harus dijalankan, pemerintah mensupport gagasan terbesar. Ini memberikan solusi secara keseluruhan. Mengatasi debit air, atasi banjir, atasi sungai-sungai yang mengalir di antaranya tiga sungai di sisi hulunya," ungkapnya dalam Konferensi Pers di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (26/11/2013).

Hatta menambahkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan keberanian dalam mengambil keputusan. Program tersebut, kata dia, juga mengggandeng para ahli atau akademisi.

"Pemerintah akan mendukung ini. Masyarakat harus paham, bahwa ini semua program besar kepentingan bersama. Ujung tombaknya tentu Pemprov DKI Jakarta, tentu tidak mungkin gantungkan APBN APBD, tentu harus partnership, ini proyek bersama, bukan punya pemerintah pusat, ataupun pemda," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, konsep program tersebut seperti membangun tanggul laut, reklamasi pantai, tampungan air baku, dan akses infrastruktur. Sehingga menjadi sebuah kota baru yang penataannya terintegrasi.

"Ada airportnya, ada industrinya, ada perumahannya, sehingga jadi kota baru yang simpel dan efisien, jadi tak kalah dengan negara lain, karena kemana-mana dekat. FS nya harus segera dimulai, DED harus dilaksanakan, dan sudah dimulai," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6313 seconds (0.1#10.140)