Isyarat terakhir Bos PT Wika gerakan tangan
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (Wika) Ikuten Sinulingga menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur dinihari tadi.
Sebelum meninggal, korban yang diduga sengaja melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Cawang Soetoyo itu masih sempat berkomunikasi dengan isyarat gerakan tangan.
"Sejak kecelakaan Almarhum dalam keadaan sadar, untuk mencegah mengalami nyeri luka yang diderita, dia sengaja diberi obat tidur, terakhir komunikasi isyarat anggukan tangan, jari tangan masih bisa bergerak," ujar Minola saat dihubungi wartawan, Selasa (26/11/2013).
Menurut Minola, kondisi korban memburuk pada Senin 25 November malam, sekira pukul 23.00 WIB. Padahal sebelumnya kondisi korban sudah membaik. "Suhu tubuhnya naik menjadi 39 derajat celsius semalam," paparnya.
Diketahui, setelah bergelut dengan luka yang dideritanya selama sepekan, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Wika), Ikuten Sinulingga, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit UKI Jakarta Timur, Selasa dini hari.
Korban meninggal dunia pada pukul 00.45. Oleh pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Kalibata, Pasarminggu, Jakarta Selatan.
Sekadar diketahui, korban diduga melompat dari JPO Cawang Soetoyo pada Selasa 19 November pekan lalu. Oleh petugas polisi dan sopir taksi yang saat itu melintas, korban ditemukan tergeletak di bawah jembatan dengan luka di bagian kepala.
Baca berita terkait:
Kondisi Bos PT Wika sempat memburuk
Sebelum meninggal, korban yang diduga sengaja melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Cawang Soetoyo itu masih sempat berkomunikasi dengan isyarat gerakan tangan.
"Sejak kecelakaan Almarhum dalam keadaan sadar, untuk mencegah mengalami nyeri luka yang diderita, dia sengaja diberi obat tidur, terakhir komunikasi isyarat anggukan tangan, jari tangan masih bisa bergerak," ujar Minola saat dihubungi wartawan, Selasa (26/11/2013).
Menurut Minola, kondisi korban memburuk pada Senin 25 November malam, sekira pukul 23.00 WIB. Padahal sebelumnya kondisi korban sudah membaik. "Suhu tubuhnya naik menjadi 39 derajat celsius semalam," paparnya.
Diketahui, setelah bergelut dengan luka yang dideritanya selama sepekan, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Wika), Ikuten Sinulingga, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit UKI Jakarta Timur, Selasa dini hari.
Korban meninggal dunia pada pukul 00.45. Oleh pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Kalibata, Pasarminggu, Jakarta Selatan.
Sekadar diketahui, korban diduga melompat dari JPO Cawang Soetoyo pada Selasa 19 November pekan lalu. Oleh petugas polisi dan sopir taksi yang saat itu melintas, korban ditemukan tergeletak di bawah jembatan dengan luka di bagian kepala.
Baca berita terkait:
Kondisi Bos PT Wika sempat memburuk
(mhd)