Kapolsek: Begal terjadi karena jalan gelap
A
A
A
Sindonews.com - Tidak adanya lampu dan patroli polisi membuat jalan Jalan Kedung Halang, Bogor rawan dari pembegalan. Tetapi hal itu dibantah oleh polisi setempat.
Kapolsek Bojong Gede Kompol Ganet Sukoco mengaku pihaknya sudah melakukan patroli rutin. Patroli dilakukan selama 24 jam dan diintesifkan di jam rawan.
Misalnya menjelang tengah malam sekira pukul 23.00 WIB, hingga 00.01 WIB dan sekira pukul 03.00 WIB sampai 05.00 WIB.
"Kita sudah patroli untuk antisipasi. Namun kebetulan mungkin ketika patroli sedang keliling dan di lokasi itu ada kejadian maka dianggaplah tidak ada polisi," kelitnya kepada wartawan, Senin (25/11/2013).
Dikatakan dia, mengatasi begal di sepanjang jalan itu bukan hal yang mudah. Karena diperlukan kerja sama dengan dinas terkait.
"Begal terjadi karena sepanjang jalan itu gelap tidak ada penerangan. Kita sudah imbau pada camat dan pengurus lingkungan agar menyediakan penerangan secara swadaya, karena dari dinas terkait belum ada tindak lanjutnya," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih waspada. Selain itu, dia juga mengimbau, agar warga dapat melintas setelah jam tertentu.
"Misalnya tidak melintas pada waktu subuh atau malam hari. Tapi kalau memang terpaksa ya sebaiknya lebih waspada saja," pintanya.
Baca berita terkait:
Tak ada PJU, Jalan Kedung Halang rawan begal
Kapolsek Bojong Gede Kompol Ganet Sukoco mengaku pihaknya sudah melakukan patroli rutin. Patroli dilakukan selama 24 jam dan diintesifkan di jam rawan.
Misalnya menjelang tengah malam sekira pukul 23.00 WIB, hingga 00.01 WIB dan sekira pukul 03.00 WIB sampai 05.00 WIB.
"Kita sudah patroli untuk antisipasi. Namun kebetulan mungkin ketika patroli sedang keliling dan di lokasi itu ada kejadian maka dianggaplah tidak ada polisi," kelitnya kepada wartawan, Senin (25/11/2013).
Dikatakan dia, mengatasi begal di sepanjang jalan itu bukan hal yang mudah. Karena diperlukan kerja sama dengan dinas terkait.
"Begal terjadi karena sepanjang jalan itu gelap tidak ada penerangan. Kita sudah imbau pada camat dan pengurus lingkungan agar menyediakan penerangan secara swadaya, karena dari dinas terkait belum ada tindak lanjutnya," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih waspada. Selain itu, dia juga mengimbau, agar warga dapat melintas setelah jam tertentu.
"Misalnya tidak melintas pada waktu subuh atau malam hari. Tapi kalau memang terpaksa ya sebaiknya lebih waspada saja," pintanya.
Baca berita terkait:
Tak ada PJU, Jalan Kedung Halang rawan begal
(mhd)