Penculik WNA China oknum TNI
Penculik WNA China oknum TNI
A
A
A
Sindonews.com - Polisi Resor Jakarta Barat (Polres Jakbar) yang mendapat laporan kasus penculikan langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, sandera berhasil dibebaskan dan lima pelaku berhasil ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi menjelaskan, saat melakukan operasi pembebasan WNA yang disekap, polisi terpaksa melumpuhkan para pelaku dengan tembakan.
"Mereka menodongkan senjata ke arah kami. Padahal kami sudah memberikan tembakan peringatan. Demi keselamatan kami lumpuhkan ketiganya. Sementara korban yang berada bersama mereka selamat," jelasnya di Mapolres Jakbar, Rabu (20/11/2013).
Pengerebekan di lokasi penyekapan dilakukan sekira pukul 15.30 WIB. Ketiga pelaku bernama AB yang diduga Kapten inf (TNI AD) kesatuan mabes TNI harus mengalami luka tembak di mata kaki, Supriyanto anggota Yonserna Trikora juga mengalami luka tembak betis kanan dan M Pendi pegawai swasta luka tembak di kaki kanan.
Selain menangkap ketiga pelaku dan menyelamatkan korban, polisi juga mengamankan Barang bukti berupa dua senjata api, uang Rp 21 juta yang diambil saat pertama kali menculik korban, KTA TNI, Sangkur, Tali, HT, Borgol dan sebagainya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi menjelaskan, saat melakukan operasi pembebasan WNA yang disekap, polisi terpaksa melumpuhkan para pelaku dengan tembakan.
"Mereka menodongkan senjata ke arah kami. Padahal kami sudah memberikan tembakan peringatan. Demi keselamatan kami lumpuhkan ketiganya. Sementara korban yang berada bersama mereka selamat," jelasnya di Mapolres Jakbar, Rabu (20/11/2013).
Pengerebekan di lokasi penyekapan dilakukan sekira pukul 15.30 WIB. Ketiga pelaku bernama AB yang diduga Kapten inf (TNI AD) kesatuan mabes TNI harus mengalami luka tembak di mata kaki, Supriyanto anggota Yonserna Trikora juga mengalami luka tembak betis kanan dan M Pendi pegawai swasta luka tembak di kaki kanan.
Selain menangkap ketiga pelaku dan menyelamatkan korban, polisi juga mengamankan Barang bukti berupa dua senjata api, uang Rp 21 juta yang diambil saat pertama kali menculik korban, KTA TNI, Sangkur, Tali, HT, Borgol dan sebagainya.
(ysw)
Explore More