Sekolah & orangtua bisa jauhkan anak dari narkoba
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Sekolah SMPN 165 Jakarta Timur Jajang Hanaris meyakini, dengan pengawasan yang ketat akan bisa mengantisipasi peredaran narkoba di internalnya.
"Kita percaya secara interen masih bisa kita tangani sehingga kita tidak libatkan pihak luar seperti polisi," kata Jajang saat berbincang dengan Sindonews di SMPN 165, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013).
Dia menekankan secara umum, diakui perkembangan saat ini membuat segala kemungkinan berkaitan dengan bahaya narkoba bisa masuk ke mana dan siapa saja termasuk lingkungan sekolah. Tapi dengan kerja sama antara Wali murid, sekolah dan pembinaan murid yang baik masalah tersebut bisa ditanggulangi.
"Saya kira kita sebagai guru punya tanggung jawab dan insting tidak hanya sebagai guru tetapi lebih sebagai pendidik. Di sini pendekatan kita bersama orangtua melakukan pembinaan yang bisa menjauhkan anak-anak dari narkoba," katanya.
Jajang menambahkan, sekolah punya peran untuk mengantisipasi semua pengaruh negatif pada pendidikan generasi mendatang termasuk di SMPN 165 Pondok Bambu.
"Sekolah yang mempreser semua indikasi buruk anak-anak berhubungan dengan dunia luar yang negatif. Kita mengingatkan tapi orangtua tidak optimal memberikan pengarahan pada anak. Kita butuh dukungan mereka," pungkasnya.
Baca berita terkait:
Langgar 3 poin, siswa akan dikeluarkan
"Kita percaya secara interen masih bisa kita tangani sehingga kita tidak libatkan pihak luar seperti polisi," kata Jajang saat berbincang dengan Sindonews di SMPN 165, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013).
Dia menekankan secara umum, diakui perkembangan saat ini membuat segala kemungkinan berkaitan dengan bahaya narkoba bisa masuk ke mana dan siapa saja termasuk lingkungan sekolah. Tapi dengan kerja sama antara Wali murid, sekolah dan pembinaan murid yang baik masalah tersebut bisa ditanggulangi.
"Saya kira kita sebagai guru punya tanggung jawab dan insting tidak hanya sebagai guru tetapi lebih sebagai pendidik. Di sini pendekatan kita bersama orangtua melakukan pembinaan yang bisa menjauhkan anak-anak dari narkoba," katanya.
Jajang menambahkan, sekolah punya peran untuk mengantisipasi semua pengaruh negatif pada pendidikan generasi mendatang termasuk di SMPN 165 Pondok Bambu.
"Sekolah yang mempreser semua indikasi buruk anak-anak berhubungan dengan dunia luar yang negatif. Kita mengingatkan tapi orangtua tidak optimal memberikan pengarahan pada anak. Kita butuh dukungan mereka," pungkasnya.
Baca berita terkait:
Langgar 3 poin, siswa akan dikeluarkan
(mhd)