Akhir tahun ini perbaikan pompa air ditargetkan rampung

Sindonews.com - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang turun beberapa hari belakangan ini, mengakibatkan sejumlah wilayah di Jakarta terendam. Dalam kondisi seperti ini, keberadaan mesin pompa penyedot air sangat dibutuhkan warga yang tinggal di titik rawan banjir.

Dikonfirmasi hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) DKI, Manggas Rudy Siahaan mengklaim, telah menyiapkan 335 unit pompa air yang tersebar di 120 lokasi rawan banjir.

Namun, sebagian besar pompa air tersebut hingga kini masih dalam tahap perbaikan. "Kami punya 355 unit pompa air yang disebar di 120 lokasi. Sekarang sedang dalam proses perbaikan," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (17/11/2013).

Manggas mengutarakan, mesin pompa air yang tengah dalam perbaikan itu ditargetkan bisa mulai beroperasi pada akhir tahun ini, tepatnya menjelang puncak musim penghujan pada awal tahun depan. "Perbaikan masih berlangsung, semuannya akan berfungsi normal di akhir tahun," ujarnya.

Menurut Manggas, keseluruhan pompa air ini mempunyai kapasitas menyedot air 381 meter kubik perdetik dengan cakupan area hingga 10.850 hektar. Pompa air berfungsi mengendalikan air di 62 kawasan rawan banjir di lima wilayah Ibu Kota. "Hasilnya baru bisa terlihat setelah perbaikan pompa selesai seluruhnya," singkatnya.