Camat dan lurah wajib susuri selokan mampet

Jum'at, 15 November 2013 - 14:17 WIB
Camat dan lurah wajib susuri selokan mampet
Camat dan lurah wajib susuri selokan mampet
A A A
Sindonews.com - Untuk meminimalisir banjir di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendesak agar para camat dan lurah terjun langsung ke lapangan. Mereka diminta memantau seluruh selokan dan saluran air yang kemungkinan tersumbat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mangatakan blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dilakukan untuk mengetahui langsung dimana saja titik-titik banjir yang harus mendapat perhatian camat dan lurah.

"Pak Gubernur keliling, kasih para wali kota data, ini PR kalian. Nah, itu gunanya blusukan. Langsung mendengar laporan. Jadi Pak Gubernur punya data titik banjir di mana saja," kata Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Dengan demikian, kata dia, lurah dan camat punya tugas untuk mengetahui dan melihat mana saja daerah di wilayahnya yang mengalami banjir serta genangan air untuk dilakukan pembenahan dan perbaikan.

"Sekarang sebagian kita asumsi bahwa petugas kebersihan kita yang malas dulu. Lurah dan camat lalai tidak mau kontrol. Itu perintah Pak Gubernur untuk cross check. Di mana saluran yang mampet," paparnya.

Untuk itu, Lurah dan camat juga memiliki tugas mengontrol wilayahnya agar pada saat banjir dapat segera ditangani.

"Harus keliling lurah, camat semua. Lurah dan camat belum semua optimal susuri selokan-selokan kecil," tuturnya.

Baca juga: Pantau saluran air, Jokowi kesal lihat kabel PLN
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5938 seconds (0.1#10.140)