Gagal tipu pengendara motor, Suyatno babak belur
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pelaku penipuan kendaraan bermotor babak belur dihajar warga setelah gagal menipu korbannya. Belakangan diketahui kalau pelaku sudah dua kali sukses memperdaya korbannya.
Suyatno (32) bapak dua anak ini babak belur setelah tertangkap di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jalan Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2013) siang.
Pelaku tertangkap setelah korbannya enggan meminjamkan motor untuk menjemput istri pelaku yang katanya perawat di RSCM. Petugas keamanan yang melihat gelagat mencurigakan, mendekati Suyatno tapi pelaku malah kabur.
Setelah dikejar dan tertangkap, diketahui kalau Suyatno sudah dua kali melakukan hal serupa di RSCM.
Wiranto, satpam FKUI mengatakan, pihaknya memang mencurigai pelaku, lantaran aksi penipuan ini bukan pertama kali terjadi di halaman FKUI.
Menurutnya SWiranto, dari dua korban sebelumnya diketahui bahwa pelaku memiliki ciri-ciri kurus, dan berambut cepak. Atas keterangan ini ketika ada orang yang memiliki ciri-ciri serupa pihaknya langsung memintai keterangan.
"Awalnya kami hanya mau memintai keterangan, namun saat digiring pelaku berusaha melarikan diri," tuturnya.
Suyatno, mengatakan, dirinya terpaksa melakukan penipuan untuk membiayai keluarganya. Lebih lanjut Suyatno mengaku dua motor yang dibawa kabur olehnya sudah dijual di daerah bekasi dengan harga Rp2 juta per unitnya.
Suyatno (32) bapak dua anak ini babak belur setelah tertangkap di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jalan Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2013) siang.
Pelaku tertangkap setelah korbannya enggan meminjamkan motor untuk menjemput istri pelaku yang katanya perawat di RSCM. Petugas keamanan yang melihat gelagat mencurigakan, mendekati Suyatno tapi pelaku malah kabur.
Setelah dikejar dan tertangkap, diketahui kalau Suyatno sudah dua kali melakukan hal serupa di RSCM.
Wiranto, satpam FKUI mengatakan, pihaknya memang mencurigai pelaku, lantaran aksi penipuan ini bukan pertama kali terjadi di halaman FKUI.
Menurutnya SWiranto, dari dua korban sebelumnya diketahui bahwa pelaku memiliki ciri-ciri kurus, dan berambut cepak. Atas keterangan ini ketika ada orang yang memiliki ciri-ciri serupa pihaknya langsung memintai keterangan.
"Awalnya kami hanya mau memintai keterangan, namun saat digiring pelaku berusaha melarikan diri," tuturnya.
Suyatno, mengatakan, dirinya terpaksa melakukan penipuan untuk membiayai keluarganya. Lebih lanjut Suyatno mengaku dua motor yang dibawa kabur olehnya sudah dijual di daerah bekasi dengan harga Rp2 juta per unitnya.
(ysw)