Luapan air Kali Pesangrahan sudah genangi Kedoya
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan rumah di wilayah RT13/05, Kedoya Selatan, Jakarta Barat terendam air. Padahal intensitas hujan di wilayah tersebut tidak begitu deras.
Wakil Ketua RW 05, Kedoya Selatan Musliman (60) mengatakan, meskipun tidak dalam kondisi hujan, banjir selalu terjadi di sini. Banjir tersebut merupakan kiriman dari daerah aliran sungai di wilayah Parung, Depok dan Bogor, Jawa Barat.
"Banjir masuk ke dalam rumah warga sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Rata-rata ketinggian air setinggi lutut orang dewasa, sekira 60 cm," kata Musliman di Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Musliman mejelaskan, banjir yang mulai memasuki wilayah RT13 tersebut masih terbilang kecil. Sebab, banjir yang terjadi setiap tahun diwilayahnya itu biasanya selalu merendam 15 RT.
Satu-satunya upaya menangani banjir diwilayahnya itu, kata Musliman, memang diperlukan normalisasi seperti yang sudah direncanakan pemerintah dalam waktu dekat ini. Sebab, setiap tahun berbagai upaya dari mulai peninggian tanggul yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat, belum juga dapat mengatasi banjir itu.
"Letak geografis pemukiman memang berada di bawah kali (Pesangrahan). Bulan lalu, ada orang yang katanya dari PT Waskita suruhan Kementerian PU untuk melakukan pengukuran. Rencananya kali akan dilebarkan menjadi 40 meter, sementara jalan inspeksi di kedua sisi dilebarkan menjadi masing-masing 12,5 meter," tegasnya.
Atas rencana tersebut, kata Muslimin, diperkirakan 900 rumah di RT 10, RT 08, RT 07, RT 06 dan RT 15 akan dibebaskan untuk pelebaran kali tersebut. Namun, pihaknya sampai saat ini belum mendengar adanya sosialisasi itu.
"Baru diukur tapi belum ada pembicaraan soal harga. Katanya nanti kami mau dikabari lagi," ungkapnya.
Wakil Ketua RW 05, Kedoya Selatan Musliman (60) mengatakan, meskipun tidak dalam kondisi hujan, banjir selalu terjadi di sini. Banjir tersebut merupakan kiriman dari daerah aliran sungai di wilayah Parung, Depok dan Bogor, Jawa Barat.
"Banjir masuk ke dalam rumah warga sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Rata-rata ketinggian air setinggi lutut orang dewasa, sekira 60 cm," kata Musliman di Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Musliman mejelaskan, banjir yang mulai memasuki wilayah RT13 tersebut masih terbilang kecil. Sebab, banjir yang terjadi setiap tahun diwilayahnya itu biasanya selalu merendam 15 RT.
Satu-satunya upaya menangani banjir diwilayahnya itu, kata Musliman, memang diperlukan normalisasi seperti yang sudah direncanakan pemerintah dalam waktu dekat ini. Sebab, setiap tahun berbagai upaya dari mulai peninggian tanggul yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat, belum juga dapat mengatasi banjir itu.
"Letak geografis pemukiman memang berada di bawah kali (Pesangrahan). Bulan lalu, ada orang yang katanya dari PT Waskita suruhan Kementerian PU untuk melakukan pengukuran. Rencananya kali akan dilebarkan menjadi 40 meter, sementara jalan inspeksi di kedua sisi dilebarkan menjadi masing-masing 12,5 meter," tegasnya.
Atas rencana tersebut, kata Muslimin, diperkirakan 900 rumah di RT 10, RT 08, RT 07, RT 06 dan RT 15 akan dibebaskan untuk pelebaran kali tersebut. Namun, pihaknya sampai saat ini belum mendengar adanya sosialisasi itu.
"Baru diukur tapi belum ada pembicaraan soal harga. Katanya nanti kami mau dikabari lagi," ungkapnya.
(mhd)