Parkir liar, DKI harus buat fasos dan fasum

Sindonews.com - Pemberantasan parkir liar dengan cara mencopot pelat nomor dinilai tidak tepat dan tidak manusiawi. Pasalnya, hal tersebut sama saja dengan menyakiti saudara sesama pengendara.

Wakasat Lantas Polres Jakarta Barat Kompol Budiyono mengatakan, seharusnya Pemerinta Provinsi (DKI) Jakarta membuat fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) dahulu, baru menerapkan sistem tersebut.

"Jangan sakiti saudara kita sesama pengendara. Lebih baik bangunlah sistem fasos dan fasum yang tidak memadai itu untuk dijadikan lahan parkir," kata dia di Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Menurut Budiyono, Pemprov DKI Jakarta sudah seharusnya mempersiapkan sarana fasos dan fasum kepada masyarakat. Dengan begitu, pihaknya lebih mudah menertibkannya, terlebih adanya payung hukum, sehingga masyarakat merasa memperoleh keadilan. "Kalau kami bertindak sesuai payung hukum kan lebih manusiawi," ujarnya.

Baca berita terkait:
Parkir liar, Sudinhub Jakbar tunggu aturan atasan