Bus gratis diusulkan lewat rute macet
A
A
A
Sindonews.com - Kemacetan di Jakarta seakan sudah tidak terbendung lagi. Bahkan, kini pemerintah mewacanakan pembantasan kendaraan pribadi.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI) Lisman Manurung mengatakan, jika ingin melakukan pembatasan kendaraan pribadi, maka harus disertai dengan adanya bus pengganti. Misalnya dengan disediakannya bus gratis untuk di rute tertentu dan rute dengan tingkat kemacetan tinggi.
"Misalnya Jalan MT Haryono (Cawang, Jakarta Timur) hingga Senayan. Itu kan kemacetannya luar biasa," kata Lisman saat dihubungi SINDO, Selasa 12 November 2013 malam.
Jika sarana itu disediakan, kata dia, dipastikan banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas itu. Dengan demikian angka kemacetan berkurang, terutama di rute yang tingkat macetnya tinggi.
"Kalau hanya dilakukan pembatasan tanpa ada alternatif ya tidak relevan," tukas mantan anggota Dewan Transportasi itu.
Menurut dia, usulan pengadaan bus gratis itu sangat realistis. Karena bus itu akan mengangkut masyarakat menuju lokasi kegiatan.
Diperhitungkan, selain mengurangi kemacetan, bus gratis juga akan mengurangi beban penggunaan bahan bakar minyak (ВВМ). "Selain kemacetan berkurang, subsisi BBM juga berkurang," tutupnya.
Baca berita terkait:
Macet, tak urungkan warga beli mobil baru
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI) Lisman Manurung mengatakan, jika ingin melakukan pembatasan kendaraan pribadi, maka harus disertai dengan adanya bus pengganti. Misalnya dengan disediakannya bus gratis untuk di rute tertentu dan rute dengan tingkat kemacetan tinggi.
"Misalnya Jalan MT Haryono (Cawang, Jakarta Timur) hingga Senayan. Itu kan kemacetannya luar biasa," kata Lisman saat dihubungi SINDO, Selasa 12 November 2013 malam.
Jika sarana itu disediakan, kata dia, dipastikan banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas itu. Dengan demikian angka kemacetan berkurang, terutama di rute yang tingkat macetnya tinggi.
"Kalau hanya dilakukan pembatasan tanpa ada alternatif ya tidak relevan," tukas mantan anggota Dewan Transportasi itu.
Menurut dia, usulan pengadaan bus gratis itu sangat realistis. Karena bus itu akan mengangkut masyarakat menuju lokasi kegiatan.
Diperhitungkan, selain mengurangi kemacetan, bus gratis juga akan mengurangi beban penggunaan bahan bakar minyak (ВВМ). "Selain kemacetan berkurang, subsisi BBM juga berkurang," tutupnya.
Baca berita terkait:
Macet, tak urungkan warga beli mobil baru
(mhd)