Selokan kering, Jokowi yakin tersumbat sampah
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kembali melanjutkan blusukan ke Perumahan Tanjung Mas Raya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Di kawasan perumahan elit tersebut, mantan Wali Kota Solo ini langsung meninjau saluran air yang biasa tergenang hingga ke jalan.
"Lihat kan? Kenapa di sana penuh air, tapi di sini kering?," kata Jokowi di lokasi sambil menunjukan selokan kering, Senin (11/11/2013).
Jokowi merasa heran dan penasaran mengapa air di saluran itu tidak mengalir ke selokan tersebut. Diduga tersumbatnya air di saluran ini karena banyak sampah warga yang tergenang.
"Ini kenapa? Pasti sampah ini. Sampah siapa? Ya warga sini," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo ini kemudian berupaya mencari tahu pangkal masalah saluran itu dengan berdialog bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Manggas Rudy Siahaan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Andi Baso yang ikut ke lokasi.
Wajah Jokowi terlihat kesal melihat saluran air tersebut penuh sampah dan lumpur dan meminta kedua kepala dinas itu segera melakukan pengerukan.
"Minggu besok, saya minta harus segera dikerjakan ya," ucapnya kepada Kadis PU dan Kadis Perindustrian dan Energi.
"Lihat kan? Kenapa di sana penuh air, tapi di sini kering?," kata Jokowi di lokasi sambil menunjukan selokan kering, Senin (11/11/2013).
Jokowi merasa heran dan penasaran mengapa air di saluran itu tidak mengalir ke selokan tersebut. Diduga tersumbatnya air di saluran ini karena banyak sampah warga yang tergenang.
"Ini kenapa? Pasti sampah ini. Sampah siapa? Ya warga sini," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo ini kemudian berupaya mencari tahu pangkal masalah saluran itu dengan berdialog bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Manggas Rudy Siahaan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Andi Baso yang ikut ke lokasi.
Wajah Jokowi terlihat kesal melihat saluran air tersebut penuh sampah dan lumpur dan meminta kedua kepala dinas itu segera melakukan pengerukan.
"Minggu besok, saya minta harus segera dikerjakan ya," ucapnya kepada Kadis PU dan Kadis Perindustrian dan Energi.
(ysw)