Penjual obat kuat ditangkap setelah terlacak GPS
A
A
A
Sindonews.com - Petugas Polsek Ciledug Kota Tangerang berhasil menangkap dua pria yang merupakan kelompok dari pelaku tindak kriminal dengan modus pecah kaca. Kedua pelaku yang selalu mengaku sebagai penjual obat kuat itu, selalu melakukan aksi di wilayah Ciledug.
Keduanya diketahui bernama Ibrahmin (60) dan Zaenal Abidin (30). Ibrahim yang merupakan warga asal Sumbawa, Nusa Tengara Barat (NTB) itu sebagai otak komplotan tersebut.
“Kakek ini yang mantau. Sedangkan Zaenal dia sebagai eksekutor,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ciledug, IPTU Situmorang, Jumat (8/11/2013).
Kedua tersangka ditangkap dirumah kontrakannya yang berlokasi di RT 02/04, Taman Asri Lama, Cipadu, Kota Tangerang setelah melakukan aksinya.
“Penangkapan kedua tersangka ini berdasarkan dari laporan korban, serta dari terlacaknya sebuah ponsel milik korban yang telah dipasang GPS,” tuturnya.
Situmorang menjelaskan, kepada petugas para tersangka mengaku baru empat kali melakukan aksi kejahatan tersebut. Sedangkan menurut Ibrahim yang memiliki cucu tiga orang tersebut, bahwa dia telah melakukan hal tersebut untuk mencari tambahan.
“Beneran, baru empat kali. Saya juga tak menyangka akan seperti ini. Saya cuma cari tambahan, jual obat perkasa tak laku,” ujarnya.
Keduanya diketahui bernama Ibrahmin (60) dan Zaenal Abidin (30). Ibrahim yang merupakan warga asal Sumbawa, Nusa Tengara Barat (NTB) itu sebagai otak komplotan tersebut.
“Kakek ini yang mantau. Sedangkan Zaenal dia sebagai eksekutor,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ciledug, IPTU Situmorang, Jumat (8/11/2013).
Kedua tersangka ditangkap dirumah kontrakannya yang berlokasi di RT 02/04, Taman Asri Lama, Cipadu, Kota Tangerang setelah melakukan aksinya.
“Penangkapan kedua tersangka ini berdasarkan dari laporan korban, serta dari terlacaknya sebuah ponsel milik korban yang telah dipasang GPS,” tuturnya.
Situmorang menjelaskan, kepada petugas para tersangka mengaku baru empat kali melakukan aksi kejahatan tersebut. Sedangkan menurut Ibrahim yang memiliki cucu tiga orang tersebut, bahwa dia telah melakukan hal tersebut untuk mencari tambahan.
“Beneran, baru empat kali. Saya juga tak menyangka akan seperti ini. Saya cuma cari tambahan, jual obat perkasa tak laku,” ujarnya.
(ysw)