Inikah penyebab pasien KJS membludak di IGD

Jum'at, 08 November 2013 - 17:19 WIB
Inikah penyebab pasien KJS membludak di IGD
Inikah penyebab pasien KJS membludak di IGD
A A A
Sindonews.com - Pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tarakan yang akan mendapatkan ruang inap di kelas III terpaksa harus tertunda. Hal itu terjadi lantaran mesin komputer petugas pendaftaran di lobi rumah sakit tersebut rusak.

"Kata dokter, tadi harusnya bapak saya sudah dapat kamar di ruang inap, cuma komputer pendaftaran lagi error, bapak saya jadinya harus nunggu lagi," kata Deli Marsudinata (17) penggguna KJS saat ditemui Sindonews di RSUD Tarakan, Jumat (8/11/2013).

Deli mengungkapkan, ayahandanya, Supriyadi (39), tadinya akan dipindahkan ke ruang rawat inap kelas III di lantai atas. Namun, belum sempat dipindahkan, ada pemberitahuan dari dokter jika pemindahan itu ditangguhkan.

"Katanya nanti kalau komputer sudah nyala, saya disuruh daftar ulang lagi di lobi depan ini. Abis itu baru ayah saya dipindahkan ke atas," terangnya.

Remaja yang tinggal di Jalan Limo RT03/09, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini mengaku cukup puas dengan pelayanan RSUD Tarakan kepada pengguna KJS sepertinya.

Sebab, setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Permata Hijau ke rumah sakit ini, ayahandanya langsung diberikan penanganan.

"Pas sampai sini, saya ke daftar ke loket pendaftaran. Abis itu diminta kartu KJS, terus ayah saya langsung dirawat di IGD," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8022 seconds (0.1#10.140)