RSUD Tarakan bantah tolak pasien KJS

Kamis, 07 November 2013 - 19:31 WIB
RSUD Tarakan bantah tolak pasien KJS
RSUD Tarakan bantah tolak pasien KJS
A A A
Sindonews.com - Adanya penolakan pasien yang memegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) dibantah pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.

Staf Informasi RSUD Tarakan, Sugianto membantah telah menelantarkan pasien untuk dirawat disana. Sebenarnya pasien hanya disuruh menunggu sampai ada tempat tidur di ruangan IGD. Pasalnya, kondisi IGD saat ini memang sudah penuh dari puluhan pasien.

"Tempat tidur di IGD memang penuh. Kami tidak pernah menolak pasien, kalau itu hanya disuruh menunggu saja ketika sudah ada langsung diisi," katanya ketika ditemui di RSUD Tarakan, Kamis (7/11/2013).

Sugianto menjelaskan, puluhan pasien sudah menunggu untuk masuk ke ruang rawat inap kelas tiga sejak dua hari lalu. Dia menjelaskan bahwa tanpa adanya KJS pun, pihak RSUD Tarakan akan segera menangani pasien yang berobat.

Namun, karena tempat tidur pasien sudah penuh dihuni oleh pasien maka tidak bisa lagi memuat Siti.

"Ada 23 pasien IGD sedang menunggu ke ruang rawat inap. Kalau IGD yang penting dikasih tindakan dan administrasi belakangan," tuntasnya.

Menurutnya, ruang rawat inap kelas tiga di RSUD Tarakan sendiri ada enam lantai. Di setiap lantai ada sekira 48 tempat tidur untuk pasien.

"Ruang kelas tiga ada di lantai 2, 3, 5, 6, 7, 8. Kalau dalam kondisi bencana akan ditambah ekstra bed seperti 50 sampai 60 bed. Standardnya memang 48," tuntasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5466 seconds (0.1#10.140)