Kriminolog anggap Brimob tembak Satpam tak rasional

Rabu, 06 November 2013 - 16:13 WIB
Kriminolog anggap Brimob tembak Satpam tak rasional
Kriminolog anggap Brimob tembak Satpam tak rasional
A A A
Sindonews.com - Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Iqrak Sulhin menilai, jika pemicu tembakan itu hanya dikarenakan masalah sepele lantaran korban tidak mau hormat maka itu adalah tindakan yang tidak rasional.

Namun, keduanya saling kenal maka kemungkinan keduanya terlibat suatu permasalahan. Yang harus ditelusuri adalah dalam rangka apa oknum Brimob itu datang ke lokasi.

“Ketika kehadiran dia adalah dalam rangka menjaga keamanan harus dilihat juga itu dilakukan secara formal atau non formal,” kata Iqrak, Rabu (6/11/2013).

Menurut dia, dalam kasus itu erat kaitanya antara kapitalisme dengan penegakan hukum. Fenomena seperti itu kerap diistilahkan sebagai ‘tukang pukul’ dimana penegak hukum menjadi tangan kanan pelaku usaha. Penegak hukum kerap menjadi beking pelaku usaha.

“Istilahnya criminal justice industrian complex. Penegakan hukum seolah menjadi ‘tukang pukul’ pengusaha,” paparnya.

Dicontohkan dia, pelaku usaha yang memerlukan dukungan penegak hukum akan menggaet oknum tertentu. Demikian sebaliknya, si penegak hukum tentunya menjadi mitra pelaku usaha dengan sejumlah imbalan.

“Penegak hukum pun mengharapkan ada hal lain yang didapat dari jasanya memberikan pengamanan. Jadi walaupun negara kita berazaskan Pancasila namun kenyatanya praktek ekonomi kita kapitalis,” tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4841 seconds (0.1#10.140)