Pengamat: Kemungkinan ada masalah pribadi

Sindonews.com - Penembakan Satpam yang terjadi di Komplek Seribu Ruko, Cengkareng, Jakarta Barat mengagetkan pasalnya pelaku penembakan merupakan anggota kepolisian dari Detasemen Brigade Mobil (Brimob).

Menanggapi kasus penembakan ini, pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, seharusnya polisi dan satpam punya hubungan kerjasama yang baik karena keduanya memiliki tugas yang sama untuk menjaga keamanan.

"Seharusnya mereka (polisi dan satpam) punya kedekatan karena sama-sama mengamankan. Lagi pula satpam di latih oleh polisi, dan seharusnya mendapat perlindungan," kata Bambang Widodo Umar pada Sindonews, Rabu (6/11/2013).

Untuk itu, Bambang menduga adanya pesoalan pribadi yang melatari peristiwa penembakan satpam oleh Brimob, yang menyebabkan satpam tersebut merengang nyawa.

"Saya kira ada persoalan perorangan, karena secara institusi keduanya dalam satu garis pengamanan. Mungkin juga masalah penjagaan disatu tempat tertentu," terangnya.

Masalah pribadi ini, kemudian menyebabkan peristiwa ini terjadi, karena itu ia meminta pihak penyidik untuk menggali secara serius latar belakang kasus ini sehingga tidak lagi menjadi masalah baru di Jakarta.

Baca juga: Satpam Ruko ditembak anggota Brimob