Pelanggaran di Ciliwung akan diinvestigasi

Rabu, 06 November 2013 - 10:38 WIB
Pelanggaran di Ciliwung akan diinvestigasi
Pelanggaran di Ciliwung akan diinvestigasi
A A A
Sindonews.com - Dalam rangka melestarikan Sungai Ciliwung berbagai cara terus dilakukan. Seperti yang dilakukan Komunitas Lingkungan di Sungai Ciliwung dari Bogor hingga Jakarta. Komunitas ini melakukan berbagai bersih untuk mengantisipasi banjir yang terjadi pada musim hujan ini.

"Kalau Komunitas Peduli Ciliwung Bogor melakukan pemungutan sampah setiap hari Sabtu," kata Juru Bicara Forum Hanya Satu Untuk Ciliwung, Syahrul Pulantalo, Rabu (6/11/2013).

Sedangkan untuk Komunitas Ciliwung Kota Depok juga melakukan penyadaran kepada masyarakat sekitar Ciliwung agar tidak membuang sampah di sungai Ciliwung tersebut.

Komunitas Ciliwung Depok juga melakukan penanaman pohon dan pemantauan garis sepadan sungai agar tidak melanggar yang berakibat hilangnya ekosistem hewan setempat.

"Ini harus mendapat dukungan dari pemerintah agar lingkungan tersebut tetap terjaga," ucapnya.

Koordinator Ciliwung Kota Depok Taufik DS menambahkan, pihaknya juga akan mulai gencar melakukan investigasi terkait pelangaran-pelanggaran yang terjadi di Ciliwung.

"Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan upaya koordinasi ke pihak terkait seperti pemerintah dan kepolisian," katanya.

Selain itu, pihaknya juga sudah memiliki beberapa sampel pencemaran serta pelanggaran yang terjadi di Ciliwung Depok seperti pelanggaran pembangunan sejumlah pemukiman serta limbah pabrik. "Nantinya kami akan telusuri sumber limbah dan akan dilakukan upaya peringatan," tukasnya.

Mantan Direktur Eksekutif Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Erna Witoelar menyatakan untuk memproses kasus pelanggar lingkungan diutuhkan pemahaman tentang hukum mengenai lingkungn dan juga harus dikuatkan dengn bukti-bukti pendukung.

"Jangan sampai kita kalah dalam persidangan nantinya karena kurang pemahaman aturan dan juga lemahnya bukti-bukti," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6758 seconds (0.1#10.140)